SUKABUMIKITA.ID – Presiden Prabowo Subianto telah resmi melantik jajaran Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih pada Senin (21/10). Kabinet yang terbentuk kali ini menjadi sorotan karena jumlah anggotanya yang mencapai 109 orang, terdiri dari 48 menteri dan 56 wakil menteri, serta 5 kepala lembaga.
Hal ini tentunya menjadikan kabinet Prabowo-Gibran sebagai kabinet yang terbesar dalam sejarah pemerintahan Indonesia sejak era Reformasi dulu.
Penyusunan kabinet yang cukup besar ini tidak lepas dari keputusan Prabowo untuk menambah jumlah kementerian koordinator serta memisahkan beberapa kementerian yang sebelumnya digabungkan.
Meskipun jumlah menteri dalam kabinet ini tergolong besar, angka ini masih lebih kecil dibandingkan dengan kabinet Presiden pertama Indonesia, Soekarno, yang pernah mencapai 132 anggota.
Baca juga: Susunan Lengkap Kabinet Merah Putih 2024-2029
Menurut data resmi yang dikutip dari Sekretariat Kabinet, jumlah anggota kabinet terbesar sepanjang sejarah Indonesia terjadi pada masa kepemimpinan Soekarno dalam Kabinet Dwikora II, dengan 132 orang.
Sementara itu, kabinet dengan jumlah anggota paling sedikit dipimpin oleh Pjs Presiden Susanto Tirtoprodjo yang hanya memiliki 10 orang anggota pada periode singkatnya dari Desember 1949 hingga Januari 1950.
Susunan Kabinet Prabowo-Gibran
Beberapa nama penting yang menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih antara lain:
1. Budi Gunawan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.
2. Yusril Ihza Mahendra sebagai Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.
3. Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
4. Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
5. Zulkifli Hasan sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan.
6. Sri Mulyani Indrawati kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan.
7. Yassierli, akademisi terkemuka dari Institut Teknologi Bandung, dipercaya menjadi Menteri Ketenagakerjaan.
Kabinet Merah Putih ini juga melibatkan banyak tokoh dari berbagai latar belakang politik dan profesional. Terdapat 56 Wakil Menteri yang mendukung kinerja para Menteri, antara lain Bima Arya Sugiarto sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, dan Giring Ganesha sebagai Wakil Menteri Kebudayaan.
Dengan formasi ini, Prabowo berharap dapat menghadirkan pemerintahan yang efektif dalam menangani berbagai isu domestik dan global.
Kabinet Terbesar Sejak Reformasi
Kabinet yang besar ini memunculkan diskusi di kalangan publik, karena Prabowo dianggap membentuk kabinet terbesar dalam sejarah Indonesia sejak era Reformasi.
Namun, meskipun jumlahnya besar, Prabowo menekankan pentingnya efisiensi dan sinergi antar-kementerian dalam menyelesaikan berbagai tantangan pembangunan nasional.
Masyarakat dan para pengamat politik menantikan kinerja dari kabinet ini, terutama dalam menangani berbagai permasalahan seperti ketenagakerjaan, pembangunan infrastruktur, serta pemulihan ekonomi pasca-pandemi.
Dengan banyaknya tokoh berpengalaman dalam kabinet, Prabowo berharap timnya bisa membawa perubahan positif dan mewujudkan visi Indonesia yang lebih maju. (cr5)