Indeks

Stok Bahan Pokok di Kota Sukabumi Aman, Wali Kota Pastikan Tidak Ada Kelangkaan

Walikota bersama Muspida Kota Sukabumi, melakukan pemantauan ketersedian stok dan stabilitas harga bapokting, jelang lebaran. Jumat (21/03/2025).

SUKABUMIKITA.ID – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, bersama Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobbya Maulana dan unsur Forkopimda melakukan inspeksi ke Pasar Gudang Kota Sukabumi. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan stok bahan pokok penting (Bapokting) di pasaran.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada Jumat (21/03/2025) tersebut, Ayep Zaki menilai bahwa harga bahan pokok di Kota Sukabumi masih relatif stabil, meskipun terdapat kenaikan pada beberapa komoditas tertentu.

“Alhamdulillah, harga di Kota Sukabumi masih terbilang stabil. Memang ada kenaikan, seperti cabai rawit yang masih bertahan di harga Rp100 ribu per kilogram selama tiga bulan terakhir. Cabai merah juga mengalami kenaikan, tapi masih dalam batas normal,” ujar Ayep Zaki.

Pemantauan stok dan harga daging sapi di Pasar Gudang Sukabumi, yang dilakukan oleh Walikota bersama unsur Muspida Kota Sukabumi. Jumat (21/03/2025).

Selain cabai, kenaikan harga juga terjadi pada bawang putih dan bawang merah, masing-masing naik sekitar Rp2.000 per kilogram. Namun, harga bahan pangan lain seperti daging sapi, beras, minyak goreng, telur, dan daging ayam masih berada pada level yang stabil.

Wali Kota Sukabumi juga menegaskan bahwa ketersediaan stok bahan pokok di Kota Sukabumi dalam kondisi aman. Namun, ia menyoroti adanya penurunan daya beli masyarakat yang perlu segera disikapi.

“Stok pangan cukup stabil, yang jadi tantangan saat ini adalah daya beli masyarakat yang menurun. Kami sedang mencari solusi agar daya beli ini bisa meningkat,” jelasnya.

Pemantauan stok dan harga daging ayam di Pasar Gudang Sukabumi, yang dilakukan oleh Walikota bersama unsur Muspida Kota Sukabumi. Jumat (21/03/2025).

Meski stok bahan pokok aman, minyak goreng bersubsidi mengalami kelangkaan dalam sepekan terakhir. Berdasarkan laporan yang diterima, hal ini disebabkan oleh terhentinya pasokan minyak subsidi ke Kota Sukabumi.

“Minyak goreng dari program ‘Minyak Kita’ saat ini kosong karena tidak ada pengiriman ke Kota Sukabumi selama seminggu terakhir,” tambahnya.

Meski ada beberapa kendala, Ayep Zaki memastikan bahwa stok bahan pokok menjelang Idul Fitri dalam kondisi aman. Pemerintah Kota Sukabumi berkomitmen untuk mengawal distribusi pangan agar tidak terjadi kelangkaan yang bisa memicu lonjakan harga.

“Saya pastikan stok bahan pokok aman menjelang Lebaran. Ini menjadi tanggung jawab saya sebagai Wali Kota Sukabumi untuk memastikan masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan pokok,” pungkasnya. (Cr5)

Exit mobile version