Indeks

Rapat Akbar RT dan RW Se-Kecamatan Cibeureum: Wali Kota Ayep Zaki Gaungkan Semangat Kota Bercahaya

SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Kota Sukabumi kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat akar rumput.

Hal ini ditunjukkan lewat Rapat Koordinasi Kewilayahan yang digelar secara meriah dan penuh semangat di Halaman Kantor Kecamatan Cibeureum, melibatkan para ketua RT dan RW se-Kecamatan Cibeureum.

Acara strategis ini secara langsung dibuka oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, dan didampingi oleh Wakil Wali Kota Bobby Maulana, sebagai simbol bahwa pembangunan kota tidak akan berhasil tanpa sentuhan dan dukungan dari struktur masyarakat paling dasar: RT dan RW.

Bangkit Bersama, Tingkatkan PAD dan Kesadaran Pajak

Dalam sambutannya, Ayep Zaki menyampaikan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk bangkit bersama, tanpa terus menerus menyalahkan masa lalu. Ia menegaskan bahwa salah satu kunci kemajuan Kota Sukabumi adalah melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kita jangan terjebak menyalahkan masa lalu. Yang harus kita lakukan adalah mendukung pemimpin yang membawa solusi. Salah satunya adalah dengan normalisasi pajak dan peningkatan kesadaran warga dalam menunaikan kewajiban perpajakannya,” ujarnya di hadapan ratusan peserta rakor.

Ayep menekankan bahwa PAD yang kuat akan membuka banyak jalan untuk pembangunan, mulai dari infrastruktur hingga layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.

Membangun Kota dari Hati: Kolaborasi RT/RW sebagai Garda Terdepan

Wali Kota juga menekankan bahwa RT dan RW adalah garda terdepan pembangunan daerah. Mereka menjadi ujung tombak dalam menyampaikan kebijakan pemerintah dan mendeteksi persoalan sosial yang ada di masyarakat.

“Kolaborasi dan keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan sangat penting. Kita harus bersatu untuk mencapai tujuan bersama, menuju Sukabumi yang bercahaya, sejahtera, dan bahagia,” tegas Ayep.

Rapat ini bukan hanya seremoni, tetapi forum untuk menyamakan visi dan misi dalam menjalankan program-program strategis Kota Sukabumi secara bersama-sama dan terukur.

Medical Center Baru, Target Kemiskinan Nol Persen

Dalam momentum ini, Ayep Zaki juga mengumumkan rencana pembangunan Medical Center Unit di RSUD R. Syamsudin, S.H., sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.

Ia menyampaikan optimisme tinggi terhadap upaya pengentasan kemiskinan di Kota Sukabumi.

“Kami berkomitmen untuk menurunkan angka kemiskinan hingga nol persen. Ini bukan mimpi, tapi target yang bisa dicapai jika kita semua bergerak dalam satu irama,” jelasnya.

Kekayaan Daerah Harus Dikelola untuk Rakyat

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bobby Maulana dalam arahannya menekankan pentingnya keterlibatan RT dan RW dalam mengawal setiap program pemerintah. Ia menyoroti pentingnya menata kebijakan kota secara serius dan konsisten.

“Semua kekayaan milik daerah harus dikelola oleh pemerintah daerah, bukan untuk kepentingan segelintir orang, tapi demi kesejahteraan seluruh masyarakat Sukabumi,” ujarnya lantang.

Bobby juga meminta semua elemen di tingkat kewilayahan untuk mengawal pengelolaan kekayaan daerah dan memastikan hasilnya kembali ke masyarakat dalam bentuk program konkret.

Rakor Lintas Kecamatan: Baros dan Lembursitu Bergerak

Setelah sukses di Kecamatan Cibeureum, rangkaian Rapat Koordinasi Kewilayahan juga dilanjutkan di Kecamatan Baros dan Lembursitu, dengan dihadiri langsung oleh Camat Baros Hendaya dan Camat Lembursitu Yudi Sutriana.

Di setiap lokasi, suasana penuh semangat dan optimisme mewarnai dialog antara pemerintah dan struktur masyarakat tingkat bawah. Ayep Zaki tak henti-hentinya menebar harapan dan meminta dukungan dari semua pihak.

“Saya mohon doa dari semua pihak, karena jabatan ini saya manfaatkan semaksimal mungkin untuk umat. Mari kita maksimalkan sisa waktu yang ada untuk mengukir kebaikan bagi Kota Sukabumi,” ungkap Ayep dengan nada emosional.

Menuju 2029: Kota Sukabumi sebagai Madinah-nya Indonesia

Tak hanya berhenti di rencana jangka pendek, Ayep juga mengumumkan visi besar Kota Sukabumi ke depan. Ia menyatakan bahwa pada 1 April 2029, Kota Sukabumi akan dideklarasikan sebagai Kota Bercahaya, Sejahtera, dan Insya Allah menjadi Madinah-nya Indonesia.

Visi ini bukan hanya narasi, tapi dibangun melalui program-program konkrit dan langkah strategis, salah satunya lewat optimalisasi pengelolaan PAD dan reformasi tata kelola daerah.

Wakil Wali Kota Bobby Maulana menambahkan bahwa hasil dari seluruh upaya yang sedang dijalankan akan mulai terlihat dalam tiga hingga enam bulan ke depan.

“Mari kita buktikan bersama. Jika optimalisasi pajak ini berhasil, kita akan punya kekuatan untuk mendukung seluruh program bagi masyarakat Kota Sukabumi. Doakan dan dukung kami, agar Kota ini benar-benar menjadi kota bercahaya,” tutup Bobby. (Cr5)

Exit mobile version