Indeks

Pasca Lebaran, Harga Bapokting di Kota Sukabumi Kembali Normal

Walikota didampingi Wakil Walikota Sukabumi beserta unsur Forkopimda Kota Sukabumi, saat meninjau harga jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Pasar Tipar Gede.

SUKABUMIKITA.ID Pasca Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, harga sejumlah komoditas bahan pokok penting (Bapokting) di Kota Sukabumi mulai menunjukkan penurunan. Beberapa harga yang sempat melonjak tinggi menjelang Lebaran kini berangsur kembali normal.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Perdagangan Dalam Negeri di Diskumindag Kota Sukabumi, M. Rifki. Ia mengatakan, berdasarkan hasil pantauan langsung di sejumlah pasar tradisional, harga-harga mulai stabil.

“Untuk beberapa komoditas yang sebelumnya sempat naik, sekarang sudah kembali normal. Mungkin masih ada beberapa pedagang yang menghabiskan stok lama, tapi secara keseluruhan harga sudah berangsur normal lagi,” ujar Rifki saat ditemui di kantornya, Senin (07/04/2025).

Rifki menyebutkan, harga beras premium yang sebelumnya mencapai Rp15.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp13.600 per kilogram. Selain itu, daging ayam yang sempat menyentuh harga tinggi juga mengalami penurunan, dan kini berada di kisaran Rp35.000 per kilogram. Komoditas cabai pun terpantau mengalami tren penurunan harga.

Pemantauan yang dilakukan Diskumindag pada 7 April 2025 mencatat, harga daging sapi berada di angka Rp130.000 per kilogram, telur ayam dijual Rp26.000 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp21.000 per liter, serta gula pasir Rp20.000 per kilogram.

Sementara itu, Eliawati (58), seorang warga yang tengah berbelanja di Pasar Tipar Gede, berharap harga-harga kebutuhan pokok segera kembali stabil seperti sebelum Ramadhan.

“Mudah-mudahan bisa cepat normal lagi harga-harganya. Sekarang kan Lebarannya sudah selesai, jadi seharusnya harga-harga kembali seperti biasa,” ujar Eli.

Diskumindag Kota Sukabumi memastikan akan terus melakukan pemantauan terhadap harga bahan pokok di pasar tradisional sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat. (Cr5)

Exit mobile version