SUKABUMIKITA.ID – Kota Sukabumi kembali mencatat prestasi membanggakan dengan meningkatnya Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) di tahun 2024. Berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, indeks ini naik dari 3,57 pada tahun 2023 menjadi 3,83 di tahun 2024. Kenaikan ini menjadi bukti nyata bahwa Sukabumi semakin siap bersaing dengan daerah lain.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Bappeda Kota Sukabumi, Ismail Aini, menjelaskan bahwa peningkatan ini mencerminkan stabilitas daerah yang semakin baik.
“IDSD adalah tolok ukur daya saing daerah yang dihimpun dari berbagai indikator kementerian dan lembaga. Kenaikan ini membuktikan bahwa Sukabumi mampu mengelola sumber daya dan menghadapi persaingan antar wilayah dengan lebih baik,” ujar Ismail, Kamis (20/03/2025).
12 Pilar Penentu Kenaikan Daya Saing
Indeks ini dibangun dari 12 pilar utama yang terbagi dalam 4 dimensi, di antaranya:
- Institusi
- Infrastruktur dan adopsi teknologi informasi
- Stabilitas ekonomi makro
- Kesehatan dan keterampilan
- Pasar tenaga kerja
- Dinamisme bisnis
Setiap pilar ini berkontribusi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat posisi Sukabumi sebagai daerah yang berdaya saing tinggi.
Keamanan Jadi Kunci Penting
Ismail juga menyoroti bahwa faktor keamanan memiliki peran krusial dalam mendukung produktivitas daerah. Menurutnya, daerah yang kondusif dan aman akan menarik lebih banyak investasi serta mampu menekan kejahatan terorganisir yang berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi.
“Keamanan yang terjaga akan membuka peluang lebih besar bagi pelaku usaha dan investor untuk berkontribusi dalam membangun ekonomi daerah,” tambahnya.
Dorongan Inovasi di Seluruh Sektor
Tak hanya mengandalkan stabilitas dan keamanan, Kota Sukabumi juga mendorong inovasi di berbagai sektor. Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), hingga Puskesmas ditantang untuk menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Bahkan, inovasi juga digalakkan di sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP agar sejak dini pelajar terbiasa berpikir kreatif dan inovatif.
Meskipun tantangan anggaran menjadi salah satu hambatan, Ismail menegaskan bahwa semangat inovasi tidak boleh surut. “Kami terus mendukung OPD dan instansi lain untuk melahirkan ide-ide baru yang mendongkrak daya saing daerah. Inovasi adalah kunci agar Sukabumi semakin maju dan kompetitif,” pungkasnya.
Dengan peningkatan IDSD ini, Kota Sukabumi semakin optimis menatap masa depan. Kolaborasi, inovasi, dan keamanan yang terjaga menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan kota yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi. (Cr5)