SUKABUMIKITA.ID – Inggu Sudeni, anggota DPRD Kota Sukabumi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dikenal sebagai sosok politisi yang punya latar belakang unik sebagai pengusaha sukses, Jumat (25/10/2024).
Dengan pengalaman bisnis yang mengesankan, terutama di bidang kuliner, Inggu kini telah mengoperasikan lebih dari 70 outlet ayam goreng tepung di beberapa kota besar, termasuk di Kalimantan. Perjalanan karir politik dan bisnis Inggu membawa inspirasi tersendiri bagi masyarakat Sukabumi.
Membangun Karir dari Dunia Pendidikan
Inggu Sudeni lahir di Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pendidikan dasar dan menengahnya diselesaikan di Sukabumi, sebelum melanjutkan ke SMKN 2 Kota Sukabumi dan menempuh studi S1 Ekonomi Akuntansi di STKIP PGRI Sukabumi. Di kampus ini, ia aktif dalam organisasi, bahkan sempat menjabat sebagai Presiden Mahasiswa.
“Sampai Kota Sukabumi karena waktu itu kebawa sekolah di SMKN 2 Cipoho Kota Sukabumi,” ujarnya saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
Kecintaannya pada dunia pendidikan membuatnya sempat mengabdikan diri sebagai pengajar di SMA Pesantren Terpadu Hayatan Thayyibah Sukabumi selama lima tahun, mulai dari 2005 hingga 2010.
“Alhamdulillah jodohnya juga orang sini ya jadinya menetap di Kota Sukabumi deh,” sambung Inggu.
Menurut Inggu, mengajar merupakan cara baginya untuk berkontribusi pada pendidikan, namun dorongan untuk berkembang membuatnya mengambil keputusan baru.
Membangun Bisnis dari Nol di Balikpapan
Tahun 2010, Inggu memutuskan berhenti dari profesi guru dan berani merantau ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Hanya bermodalkan Rp5 juta, ia memulai usaha kuliner ayam goreng tepung dengan berjualan di kaki lima.
“Awalnya sulit sekali, bahkan saya kesulitan membayar biaya kost dan modal usaha yang pas-pasan,” kenang Inggu.
Namun, ketekunan dan semangatnya membuahkan hasil. Bisnis kecil yang semula ia jalankan sendiri perlahan berkembang. Dalam beberapa tahun, usaha ayam goreng tepungnya berkembang menjadi brand Java Fried Chicken dan mampu membuka outlet di seluruh kota, hingga akhirnya ekspansi usaha dilakukan ke Tarakan, Kalimantan Utara.
“Meksipun pada awalnya di sana tak ada yang dituju, dengan mengucap Bismillah, saya memutuskan pergi merantau ke sana dan buka usaha,” bebernya.
Inggu mempercayakan kelangsungan bisnis di Balikpapan kepada seorang karyawan yang ia angkat sebagai manajer. Keberhasilan bisnisnya semakin kuat dengan sistem manajemen yang diterapkan, memungkinkan Java Fried Chicken terus berkembang dengan lebih dari 70 outlet yang tersebar di Kalimantan dan Jawa.
“Hanya berbekal uang Rp5 juta dan bermodalkan keyakinan, tekad yang kuat serta semangat. Alhamdulilah bisa berbuah hasil yang nikmat sekarang,” singkatnya.
Kembali ke Sukabumi dan Terjun ke Dunia Politik
Setelah sukses mengelola bisnis di Kalimantan, Inggu dan keluarganya memutuskan kembali ke Sukabumi pada tahun 2022. Saat itu, ia tak terlalu aktif dalam kegiatan besar, lebih sering menghabiskan waktu dengan keluarga dan berolahraga.
Namun, panggilan untuk berkontribusi lebih besar bagi masyarakat Sukabumi datang ketika DPD PKS Kota Sukabumi mengajaknya bergabung sebagai calon legislatif untuk Pemilu 2024.
Meskipun sempat ragu, Inggu menerima tantangan tersebut dengan alasan kuat: ia ingin membawa perubahan positif bagi masyarakat.
“Saya ingin menunjukkan bahwa politik bisa menjadi jalan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. Ini bukan ajang mencari materi, karena Allah sudah mencukupi rezeki saya lewat bisnis,” ucapnya.
Langkah Strategis dalam Dunia Politik
Sebagai calon anggota legislatif dari PKS, Inggu menempuh persiapan matang untuk meraih kepercayaan masyarakat di Dapil 1 Cikole dan Citamiang. Ia dan timnya melakukan analisis terhadap kekuatan politik di daerah tersebut, hingga menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) yang mengatur setiap pergerakan tim lapangan.
“Saya menekankan pada tim bahwa kampanye harus berdasarkan SOP. Ini hasil dari riset yang kami lakukan untuk menjaga kredibilitas,” ujar Inggu. Ia juga memilih nomor urut 12 sebagai simbol tantangan dan niat kuatnya untuk lolos ke kursi legislatif.
Dan pada tanggal 2 September 2024 kemarin, Inggu bersama 34 orang Anggota DPRD Kota Sukabumi terpilih lainnya, resmi dilantik untuk masa jabatan 2024-2029 mendatang.
Menginspirasi Masyarakat dengan Semangat Pengabdian
Kini, dengan posisi sebagai anggota DPRD terpilih, Inggu berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Sukabumi. Sebagai wirausahawan sukses yang memahami tantangan ekonomi lokal, ia memiliki harapan besar untuk menginspirasi generasi muda melalui seminar dan pelatihan kewirausahaan.
“Pengalaman saya membangun bisnis dari nol memberikan keyakinan bahwa jika ditekuni dengan sabar, usaha akan membuahkan hasil,” tutur Inggu. Baginya, jabatan politik adalah sarana untuk menyalurkan niat baik dan memperjuangkan masyarakat luas, sesuai dengan prinsip yang ia pegang.
Melalui dedikasi dan langkah-langkah nyata, Inggu Sudeni bertekad membawa warna baru bagi perkembangan Kota Sukabumi. Kisah perjuangannya memberikan inspirasi bagi banyak orang bahwa dengan tekad kuat, siapapun bisa berkontribusi besar di masyarakat, baik sebagai pebisnis maupun pelayan publik. (cr5)