SUKABUMIKITA.ID — Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri Forum Group Discussion (FGD) Ekonomi Kreatif yang diadakan di Hotel Balcony, Selasa (05/11/2024).
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi, Tejo Condro Nugroho, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Andri Setiawan, sejumlah narasumber, serta para peserta yang berasal dari kalangan pelaku ekonomi kreatif Sukabumi.
Dalam sambutannya, Kusmana menyampaikan apresiasi terhadap para pelaku ekonomi kreatif di Sukabumi yang terus berinovasi. Ia menilai kreativitas ini sebagai salah satu pilar penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
“Ekonomi kreatif telah menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan kota kita, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Sukabumi yang tercinta,” ujar Kusmana.
Baca juga: Pelatihan Musik Disporapar Sukabumi Asah Kreativitas Pemuda Berbakat
Kusmana menjelaskan bahwa kreativitas dan inovasi dari para pelaku ekonomi kreatif telah memberi dampak besar pada perekonomian Sukabumi. Meskipun begitu, ia mengakui bahwa masih ada tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk di pasar yang semakin kompetitif.
“Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas produk dan daya saing produk-produk kreatif kita di pasar yang kian dinamis,” tambahnya.
FGD ini menjadi ajang penting bagi pelaku ekonomi kreatif Sukabumi untuk mendapat wawasan, berbagi ide, dan meningkatkan kolaborasi. Kusmana berharap kegiatan ini bisa memotivasi peserta untuk terus berkreasi dan membuka peluang lebih luas bagi pengembangan ekonomi kreatif di kota ini.
Pemerintah Kota Sukabumi, khususnya melalui Disporapar, berkomitmen mendukung sektor ekonomi kreatif. Kepala DISPORAPAR, Tejo Condro Nugroho, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai inisiatif terkait.
Seperti penyelenggaraan pameran ekonomi kreatif tingkat Jawa Barat, kompetisi Pasanggiri Mojang Jajaka, dan penetapan wilayah-wilayah kreatif di beberapa kecamatan. Melalui inisiatif ini, diharapkan ekonomi kreatif mampu menggerakkan ekonomi lokal dengan produk-produk yang inovatif dan berdaya saing tinggi.
Baca juga: Capacity Building RT/RW di Kelurahan Benteng Sukabumi untuk Pilkada 2024
“Kami yakin program-program ini akan semakin mengukuhkan ekonomi kreatif sebagai motor penggerak ekonomi lokal yang inovatif dan berdaya saing,” ungkap Tejo.
Acara FGD ini mencerminkan semangat kolaboratif antara pemerintah dan pelaku ekonomi kreatif untuk memajukan perekonomian daerah berbasis kreativitas dan inovasi. Dengan semangat kolaborasi ini, Kota Sukabumi diharapkan mampu menjadi kota kreatif yang unggul di tingkat regional dan nasional. (cr5)
Ikuti terus berita-berita selengkapnya di HP kamu, dengan menekan link tautan:Saluran WhatsApp Sukabumikita.id disini.