oleh

Sukabumi Jajaki Investasi Energi Terbarukan dengan Investor Jepang dan Korea

-PEMERINTAHAN-3055 Dilihat
banner 468x60

SUKABUMIKITA.ID – Komitmen Pemerintah Kota Sukabumi dalam menciptakan iklim investasi yang ramah dan berkelanjutan kembali dibuktikan melalui pertemuan dengan sejumlah investor asing, Rabu (28/05/2025).

Dalam forum audiensi yang berlangsung di Balai Kota, perwakilan investor dari Jepang dan Korea hadir untuk menjajaki peluang kerja sama di bidang energi terbarukan serta industri manufaktur ramah lingkungan.

banner 336x280

Pertemuan ini menjadi bagian dari strategi Pemkot dalam membuka akses investasi jangka panjang yang tak hanya menumbuhkan ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan.

Salah satu perusahaan asal Jepang, Digi Capital Grid, menyampaikan minat mereka untuk mengembangkan teknologi energi terbarukan di Sukabumi. Proyek ini difokuskan pada pengurangan emisi karbon dan pemanfaatan energi bersih sebagai alternatif kebutuhan listrik perkotaan.

“Meski saat ini belum tersedia lahan milik pemerintah yang siap digunakan, kami tetap berkomitmen untuk berinvestasi, asalkan semua persyaratan dapat dipenuhi, termasuk penandatanganan nota kesepahaman dengan Pemkot,” ujar perwakilan Digi Capital Grid.

Setidaknya ada sembilan poin dalam draft nota kesepahaman tersebut, mulai dari promosi pembangunan daerah, pengembangan infrastruktur energi ramah lingkungan.

Selain itu, ada juga terkait penciptaan lapangan kerja, penguatan sektor pariwisata, hingga strategi menjadikan Sukabumi sebagai kawasan investasi strategis nasional.

Sementara itu, dari sektor manufaktur, perusahaan PT Royal Puspita, produsen boneka ekspor yang telah beroperasi di Kabupaten Sukabumi sejak 1992, menyampaikan rencana ekspansi pabrik ke wilayah Kota Sukabumi.

Menurutnya, saat ini Royal Puspita telah menyerap lebih dari 1.800 tenaga kerja, serta sudah menerapkan sistem produksi rendah limbah.

Namun, dalam keterangannya, pihak perusahaan mengeluhkan adanya gangguan premanisme dalam proses perekrutan tenaga kerja, yang dikhawatirkan dapat menghambat operasional.

Mereka berharap, dengan adanya pertemuan ini, ada dukungan dari pemerintah kota terutama dalam bentuk jaminan keamanan dan kemudahan perizinan usaha.

Menanggapi berbagai rencana tersebut, Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana menegaskan bahwa pemerintah kota sangat terbuka terhadap kehadiran investor, selama membawa dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan kota.

“Kami menyambut baik setiap inisiatif investasi, khususnya yang mendukung pertumbuhan ekonomi hijau. Pemerintah siap memberikan fasilitasi dan menyelesaikan persoalan di lapangan dengan cara-cara yang adil dan tegas,” ungkap Bobby.

Ia juga menyoroti pentingnya menciptakan lapangan kerja baru, terlebih saat ini Sukabumi tengah bersiap menyambut proyek infrastruktur strategis seperti pembangunan jalan tol yang akan membuka akses ekonomi antarwilayah.

Dengan dukungan dari mitra internasional, Pemerintah Kota Sukabumi optimistis dapat memperkuat fondasi ekonomi lokal melalui kolaborasi yang berkelanjutan.

Energi bersih dan industri ramah lingkungan diharapkan menjadi tulang punggung masa depan kota yang tidak hanya maju, tapi juga sehat dan berdaya saing. (Cr5)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed