SUKABUMIKITA.ID – Israel kembali diguncang gelombang serangan rudal dari Iran pada Senin (23/06/2025), yang kali ini menyasar wilayah utara dan selatan negara tersebut.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa sebagian besar rudal berhasil dicegat sistem pertahanan udara, namun satu rudal jatuh di dekat fasilitas penting milik Perusahaan Listrik Israel (IEC).
Akibat serangan tersebut, aliran listrik di sejumlah komunitas terganggu. IDF langsung mengeluarkan peringatan publik agar masyarakat segera masuk ke ruang perlindungan dan tetap tinggal di sana sampai pengumuman lebih lanjut.
Menurut laporan Ynet News, delapan rudal diluncurkan oleh Iran dalam empat gelombang selama rentang waktu satu jam. Salah satu rudal berhasil menembus pertahanan dan menghantam area dekat fasilitas strategis milik IEC di wilayah selatan.
“Gelombang rudal dari Iran mengganggu suplai listrik ke beberapa komunitas di wilayah selatan,” tulis IEC dalam siaran resminya. Lokasi jatuhnya rudal cukup dekat dengan instalasi listrik besar, sehingga menyebabkan pemadaman di sekitar 8.000 rumah.
Pemerintah Targetkan Pemulihan dalam Tiga Jam
Menteri Energi Israel menyampaikan bahwa pemulihan jaringan listrik sedang berlangsung. Ia menargetkan bahwa pasokan listrik akan kembali normal dalam waktu maksimal tiga jam.
“Tim teknis dari perusahaan listrik telah bergerak cepat ke lokasi terdampak,” jelasnya. Mereka bekerja sama dengan pasukan keamanan untuk memastikan perbaikan berlangsung aman dan efisien.
Sirene dan Prosedur Darurat Diberlakukan
Beberapa saat setelah rudal terdeteksi, sirene peringatan berbunyi di sejumlah wilayah Israel utara. IDF mengerahkan unit darurat ke titik-titik yang dilaporkan menerima dampak proyektil.
Juru bicara kepolisian Israel mengonfirmasi pengerahan petugas penjinak bom serta personel keamanan ke lokasi jatuhnya rudal. Mereka melakukan penyisiran, pengamanan, dan pemeriksaan struktur yang berpotensi rusak.
“Sampai saat ini tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan besar,” ujar juru bicara tersebut. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk tidak mendekati area yang terindikasi terdampak.
Sebagian Wilayah Sudah Aman, Warga Diminta Tetap Waspada
Setelah evaluasi keamanan, beberapa kawasan yang semula diwajibkan bertahan di ruang perlindungan kini diperbolehkan keluar. Namun, IDF tetap mengingatkan bahwa situasi masih dinamis dan potensi bahaya susulan tetap ada.
Pihak militer Israel menegaskan bahwa sistem pertahanan akan terus disiagakan untuk menghadapi potensi serangan lanjutan. Warga diminta tetap mengikuti instruksi resmi dari pemerintah dan otoritas keamanan. (Cr5)
Komentar