SUKABUMIKITA.ID – Polres Sukabumi Kota menggelar gerakan pangan murah di halaman Gedung Juang 45, Rabu (13/08/2025), sebagai langkah nyata menekan inflasi sekaligus menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pangan di wilayahnya.
Dalam kegiatan ini, Polres menyediakan 5 ton beras premium yang dijual seharga Rp60 ribu per kemasan 5 kilogram. Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, menjelaskan bahwa pasar murah ini bertujuan ganda: membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau sekaligus menekan laju inflasi daerah.
“Hari ini kami menyediakan 5 ton beras premium untuk dijual kepada masyarakat seharga Rp60 ribu per 5 kilogram,” ujar AKBP Rita.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Antusiasme warga sangat tinggi, terbukti 40 persen stok beras langsung terjual dalam 15 menit pertama setelah dibuka.
“Animo masyarakat cukup tinggi karena sebelumnya sudah kami sosialisasikan, sehingga warga mengetahui adanya pasar murah ini,” ungkapnya.
Gerakan pangan murah ini berlangsung selama dua hari. Pada hari pertama, kegiatan digelar di Gedung Juang 45, sedangkan hari kedua dijadwalkan berlangsung di Taman Cikondang, Kecamatan Citamiang, pada Kamis (14/8/2025). Lokasi kedua dipilih sebagai bentuk kepedulian karena wilayah tersebut baru saja mengalami musibah.
“Besok kami akan menjual 5 ton lagi. Kalau kurang, akan kami ambil dari Bulog,” tegas Rita.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sukabumi, inflasi pada Juli 2025 tercatat sebesar 0,21 persen, terutama dipicu kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang menyumbang inflasi sebesar 0,08 persen.
Komoditas penyumbang terbesar antara lain telur ayam ras, beras, bawang merah, sigaret putih mesin (SPM), cabai rawit, tomat, dan pisang.
Dengan adanya gerakan pangan murah ini, Polres Sukabumi Kota berharap dapat meringankan beban masyarakat dan menjaga daya beli warga di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok. (Cr5)
Komentar