SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, memperkenalkan dua inovasi layanan publik unggulan dari Kota Sukabumi dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2024 yang diselenggarakan di Command Center BSKDN, Kementerian Dalam Negeri, pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Kusmana hadir bersama Kepala Bappeda Kota Sukabumi dan Tim Inovasi Daerah, memperkenalkan aplikasi Kopi Online dan Si Bento Mama sebagai terobosan dalam pelayanan kesehatan.
Kusmana menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan upaya Pemerintah Kota Sukabumi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik yang terbiasa menggunakan layanan digital maupun yang masih bergantung pada layanan konvensional.
“Inovasi ini kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan layanan kesehatan inklusif di Kota Sukabumi,” ungkapnya.
Inovasi layanan ini telah sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Inovasi Daerah dan didukung dengan pembentukan pamong inovasi di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui Keputusan Wali Kota.
Sebanyak 31 OPD Kota Sukabumi telah menghasilkan inovasi-inovasi yang dipantau melalui sistem indikator khusus. Kota Sukabumi bahkan berhasil masuk dalam 11 besar nasional di bidang pelayanan publik, kesehatan, pendidikan, sosial, dan budaya.
Inovasi Kopi Online untuk Konsultasi Kesehatan Digital
Kopi Online memberikan layanan konsultasi obat secara digital melalui komunikasi dengan apoteker, memudahkan masyarakat mendapatkan informasi obat-obatan di mana saja dan kapan saja.
“Kopi Online memiliki pendekatan proaktif, di mana apoteker langsung menghubungi pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit untuk memantau penggunaan obat mereka,” jelas Kusmana.
Baca juga: Peringati Sumpah Pemuda, Pemkot Sukabumi Berikan Berbagai Penghargaan
Selain itu, aplikasi ini memanfaatkan platform WhatsApp untuk akses yang lebih mudah bagi masyarakat.
Inovasi ini berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat dari 69,22% menjadi 88,11%, dengan jumlah pasien yang berkonsultasi naik dari 20-25 pasien per bulan menjadi 158 pasien.
Si Bento Mama, Nutrisi Khusus untuk Pasien Anak
Si Bento Mama adalah inovasi khusus yang dirancang untuk meningkatkan asupan gizi pasien anak di rumah sakit dengan menyediakan menu yang menarik dan disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak. Kusmana mengungkapkan,
“Menu yang lebih menarik dan sesuai kebutuhan nutrisi anak ini tidak hanya meningkatkan selera makan tetapi juga mempercepat pemulihan mereka.”
Hasilnya, asupan makan pasien anak usia 1-3 tahun meningkat dari 54% menjadi 87%, sedangkan untuk usia 4-6 tahun naik dari 23% menjadi 62%, sekaligus membantu mengurangi risiko malnutrisi dan masa rawat inap yang lebih singkat.
Dukungan dan Apresiasi dari BSKDN
Perwakilan BSKDN, Tri Widodo, mengapresiasi inovasi Kopi Online dan Si Bento Mama yang dianggap langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Ia juga mengajukan pertanyaan mengenai kelebihan Kopi Online dibandingkan layanan telefarmasi lain serta dampak Si Bento Mama dalam penanganan malnutrisi.
Menjawab hal ini, Kusmana menyampaikan bahwa pendekatan proaktif Kopi Online dan integrasi data rumah sakit menjadi kelebihan utama.
Sementara, Si Bento Mama tidak hanya inovasi untuk ajang kompetisi tetapi menjadi solusi jangka panjang bagi kesejahteraan anak-anak di Sukabumi.
“Kedua inovasi ini bukan sekadar solusi, tetapi bentuk komitmen Sukabumi dalam mengembangkan layanan kesehatan yang berkelanjutan,” ujar Kusmana.
Kusmana berharap inovasi-inovasi ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan pelayanan yang berbasis teknologi dan memberikan dampak langsung pada masyarakat.(cr5)