Indeks

Efek Begadang yang Merugikan Kesehatan dan Solusinya

SUKABUMIKITA.ID – Kebiasaan begadang sering kali diabaikan dampaknya, meskipun efeknya terhadap kesehatan sangat serius. Menurut laman kesehatan Alodokter, begadang dapat memicu berbagai gangguan fisik dan mental.

Meskipun gejala yang paling umum adalah rasa mengantuk dan kelelahan, efek jangka panjang dari kurang tidur tidak boleh diabaikan.

Orang dewasa membutuhkan 7–9 jam tidur setiap malam, sementara remaja memerlukan 8–10 jam. Namun, banyak dari kita yang sering begadang, entah karena pekerjaan, tugas, atau kegiatan hiburan seperti bermain game atau menonton film.

Berikut adalah beberapa dampak buruk dari begadang bagi kesehatan yang sebaiknya dihindari:

1. Peningkatan Berat Badan
Kurang tidur atau begadang sering kali menyebabkan kenaikan berat badan. Begadang bisa memperlambat metabolisme tubuh dan memicu rasa lapar lebih cepat, yang mengakibatkan kesulitan dalam menjaga pola makan. Ini meningkatkan risiko obesitas.

2. Penuaan Dini
Kurang tidur menyebabkan produksi hormon stres (kortisol) meningkat, yang dapat merusak kolagen, protein yang membuat kulit tetap kencang dan elastis. Akibatnya, kulit menjadi kusam, kering, dan munculnya kerutan serta lingkaran hitam di bawah mata.

3. Mudah Lupa
Saat tidur, otak memperbaiki jaringan dan memperkuat ingatan. Begadang merusak proses ini, sehingga mengakibatkan penurunan daya ingat dan konsentrasi.

4. Penurunan Fungsi Otak
Kurang tidur menurunkan kemampuan memecahkan masalah, konsentrasi, dan kewaspadaan. Ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan, baik saat berkendara maupun bekerja.

5. Penurunan Gairah Seksual
Begadang menyebabkan kelelahan dan stres, yang pada gilirannya dapat menurunkan gairah seksual atau libido.

6. Gangguan Mental
Orang yang sering begadang lebih rentan terkena gangguan mental, seperti depresi dan kecemasan. Kurang tidur dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia.

7. Peningkatan Risiko Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa begadang atau bekerja malam hari meningkatkan risiko terkena kanker, meskipun mekanismenya belum sepenuhnya dipahami. Namun, stres dan kerusakan sel akibat kurang tidur mungkin berperan.

8. Penurunan Imunitas
Kebiasaan begadang, terutama tidur kurang dari 6 jam, dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi dan memperlambat pemulihan dari penyakit.

Setelah mengetahui berbagai efek negatif dari begadang, penting bagi kita untuk mencukupi kebutuhan tidur setiap hari. Jika Anda mengalami gangguan tidur, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. (cr5)

Exit mobile version