SUKABUMIKITA.ID – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi mengimbau warga untuk memanfaatkan layanan skrining kesehatan gratis melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile. Program ini menjadi bagian dari langkah strategis Dinkes dalam mendorong skrining mandiri yang mudah, cepat, dan praktis bagi masyarakat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi, drg. Wita Darmawanti, menyebutkan bahwa skrining mandiri merupakan langkah awal yang sangat penting untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sadar dan peduli terhadap kesehatannya.
“Kami ingin masyarakat sadar bahwa kesehatan dimulai dari langkah kecil seperti skrining mandiri. SATUSEHAT menjadi sarana yang tepat, apalagi bisa diakses gratis,” ujar Wita kepada wartawan, Senin (04/08/2025).
Melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile, warga cukup mengisi kuisioner kesehatan secara digital. Setelah selesai, sistem akan memproses data dan memberikan hasil skrining, termasuk rekomendasi kesehatan jika ditemukan potensi risiko. Notifikasi hasilnya pun langsung dikirimkan melalui WhatsApp maupun melalui aplikasi.
“Melalui SATUSEHAT Mobile, warga bisa mengisi kuisioner skrining kesehatan, mendapatkan hasilnya, dan menerima notifikasi via WhatsApp maupun aplikasi,” jelas Wita.
Baca Juga: Dinkes Kota Sukabumi Dorong Mutu Pelayanan Klinik Lewat Monev dan Sosialisasi Permenkes Baru
Program ini, lanjut Wita, merupakan bagian dari upaya promotif dan preventif yang menjadi fokus Dinkes Kota Sukabumi dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat, terutama terkait penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
“Ini bentuk kemudahan layanan kesehatan yang perlu dimaksimalkan, khususnya untuk mendeteksi risiko penyakit tidak menular sejak dini,” tambahnya.
Lebih dari itu, data hasil skrining dari aplikasi SATUSEHAT juga menjadi sumber informasi penting bagi petugas kesehatan dalam melakukan pemantauan dan tindak lanjut pelayanan medis di lapangan. Hal ini turut mendukung kebijakan berbasis data dalam penyusunan program-program kesehatan yang lebih terarah.
“Hal ini sangat bermanfaat untuk pemantauan kesehatan jangka panjang dan menjadi data penting bagi tenaga kesehatan dalam memberikan layanan lanjutan,” ungkap Wita.
Baca Juga: Dinkes Kota Sukabumi Berikan Pengarahan Kepada Calon ASN Formasi Tahun 2024
Dinkes Kota Sukabumi berharap, melalui pemanfaatan teknologi kesehatan seperti SATUSEHAT, masyarakat dapat semakin mudah mengakses informasi kesehatan dan menjaga kondisi tubuh secara mandiri.
“Mari bersama kita bangun kesadaran akan pentingnya hidup sehat dan deteksi dini. Dengan SATUSEHAT, semua jadi lebih mudah dan cepat,” pungkasnya.
Program ini terbuka untuk semua lapisan masyarakat dan dapat diakses secara gratis dengan mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile di perangkat Android atau iOS. (Cr5)
Komentar