oleh

Andang Tjahjandi Dilantik Jadi Sekda, Wali Kota Sukabumi Minta ASN Bersatu

-PEMERINTAHAN-3052 Dilihat
banner 468x60

SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Kota Sukabumi resmi melantik Andang Tjahjandi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif melalui prosesi pelantikan yang digelar secara daring pada Rabu (28/05/2025).

Pelantikan ini juga disertai dengan pengangkatan 11 pejabat eselon III, 6 pejabat eselon IV, serta 1 pejabat fungsional yang berlangsung di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi.

banner 336x280

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, memimpin langsung prosesi pelantikan tersebut dan menyampaikan bahwa seluruh rangkaian pengangkatan jabatan telah mengacu pada ketentuan yang berlaku, salah satunya adalah Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.2.6/2684/SJ tertanggal 20 Mei 2025.

Menurut Ayep, pengangkatan Sekda definitif ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan pemerintahan di Kota Sukabumi, mengingat masa jabatan Penjabat Sekda akan segera berakhir pada Juni 2025.

“Pelantikan ini tidak dilakukan secara terburu-buru. Semua tahapan telah dilalui sesuai regulasi, termasuk persetujuan dari BKN, Gubernur Jawa Barat, dan Menteri Dalam Negeri,” tegas Ayep dalam sambutannya.

Ayep Zaki juga menekankan bahwa mutasi, rotasi, dan promosi jabatan merupakan hal lumrah dalam dinamika birokrasi pemerintahan. Ia menyatakan bahwa langkah ini menjadi bagian dari upaya penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja aparatur.

“Di mana pun, termasuk di provinsi dan kabupaten, rotasi jabatan adalah hal yang wajar. Ini bukan sesuatu yang harus dipolitisasi,” ungkapnya.

Lebih jauh, Ayep menyerukan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan pejabat yang baru dilantik agar mengedepankan kebersamaan dan loyalitas pada pimpinan. Ia menolak adanya friksi atau kelompok dalam internal pemerintahan.

“Saya minta semua solid. Tidak ada kelompok-kelompok. Semua harus satu komando dan bergerak bersama demi kemajuan Kota Sukabumi,” katanya dengan tegas.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota juga menyinggung pentingnya penguatan kelembagaan dan kemandirian fiskal daerah. Ia mengingatkan bahwa kondisi keuangan daerah yang sehat menjadi penopang utama dalam menjalankan program pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“APBD yang kuat hanya bisa dicapai kalau kita semua bekerja keras meningkatkan PAD. Tanpa itu, pembangunan tidak akan maksimal,” ucap Ayep.

Dengan pelantikan ini, Pemerintah Kota Sukabumi berharap tata kelola pemerintahan dapat berjalan lebih optimal, didukung oleh soliditas ASN dan visi bersama untuk memajukan daerah secara berkelanjutan. (Cr5)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed