oleh

7 Tahun Dibiarkan Rusak, Warga Nanggeleng Gotong Royong Perbaiki Jalan Sikib

-SUKABUMI-3072 Dilihat
banner 468x60

SUKABUMIKITA.ID — Kondisi Jalan Sikib yang terletak di Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, semakin memprihatinkan. Pasalnya, jalan yang menjadi akses alternatif utama untuk menghindari kemacetan ini sudah nyaris tujuh tahun tak kunjung diperbaiki pemerintah.

Akibat lamanya tidak ada perbaikan, warga sekitar akhirnya berinisiatif melakukan kerja bakti swadaya untuk menutup lubang jalan pada Sabtu (16/08/2025) sore. Aksi gotong royong tersebut dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan yang kerap menimpa pengguna jalan.

banner 336x280

Ketua RT 02/03, Niko Syahlan Ratmaja, mengatakan kondisi jalan yang rusak parah membuat warga tak bisa tinggal diam, bahkan hingga bertambahnya korban kecelakaan pengguna kendaaan yang melintas.

“Hari ini kita sedang kegiatan kerja bakti swadaya masyarakat dalam aktivitas perbaikan jalan. Karena jalan Sikib ini merupakan akses utama yang sering dilalui pengguna jalan raya, terlebih saat kondisi macet di Jalan Ciaul ataupun dari arah Pintu Hek,” jelas Niko.

Menurut Niko, hingga kini Jalan Sikib sudah hampir tujuh tahun tidak tersentuh perbaikan yang memadai. Lubang jalan semakin banyak dan membahayakan pengendara.

“Faktanya, di sini itu banyak jalan berlubang dan sudah kurang lebih tujuh tahun tidak ada perbaikan dari pihak pemerintahan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kondisi kerusakan jalan yang memang ramai dilalui pengendara tersebut, kerap menimbulkan kecelakaan.

“Banyak kejadian warga maupun pengguna kendaraan yang terdampak, seperti kecelakaan atau terpeleset dari kendaraannya,” beber Niko.

Warga berharap perbaikan segera dilakukan oleh pihak terkait. Sebab, jalan Sikib dinilai vital sebagai jalur alternatif ketika arus lalu lintas di pusat Kota Sukabumi padat.

“Dulu pernah ada perbaikan di jalan Sikib, tapi hanya beberapa titik dan tidak sampai ke wilayah kami ini. Kami meminta kepada pihak terkait agar bisa segera memberikan solusi atas permasalahan ini,” tegasnya.

Niko menyebut, warga sebenarnya sudah menyampaikan pengajuan perbaikan jalan melalui berbagai forum resmi, termasuk musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di tingkat kelurahan. Namun hingga kini, belum ada tindak lanjut.

“Sebelumnya sudah ada pengajuan dari warga melalui berbagai wadah termasuk Musrenbang di kelurahan. Tapi memang, sampai saat ini sudah bertahun-tahun tidak kunjung ada realisasinya,” pungkasnya. (Cr5)

 

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *