SUKABUMIKITA.ID – Sebuah video pendek yang menampilkan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, tengah berbicara lantang kembali viral di media sosial. Dalam video tersebut, narasi yang beredar menyebut Megawati marah karena menjadi target pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Ibu Megawati ngamuk karena dijadikan target pemeriksaan KPK siap melawan tuduhan yang tidak benar.”
Unggahan tersebut juga menampilkan kolase foto Megawati bersama Puan Maharani, Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Benarkah Megawati marah karena diperiksa KPK?
HASIL CEK FAKTA
Tim riset Sukabumikita.id menelusuri video tersebut dengan menggunakan Google Image Search untuk melacak konteks aslinya. Hasil pencarian menunjukkan bahwa video identik dengan durasi lebih panjang berasal dari kanal YouTube METRO TV, dengan judul:
“Membara! Megawati Sindir Pemimpin Pengecut: Jangan Jadikan Saya Target!”
Video asli ini merupakan dokumentasi resmi kegiatan penyerahan dukungan calon kepala daerah gelombang III PDIP di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Jakarta, 26 Agustus 2024.
Rekaman lengkapnya tersedia di kanal YouTube Antara News. Dalam pidato tersebut, Megawati tidak membahas KPK, tetapi menyinggung praktik kecurangan dalam kontestasi Pemilu dan Pilkada 2024 yang ia sebut sebagai tindakan pengecut.
“Saya suka mikir, orang yang tega melakukan TSM (terstruktur, sistematis, dan masif) itu orang pengecut. Tidak punya karakter. Kok bangsanya sendiri dibegitukan? Saya tidak terima,” ujar Megawati dalam pidatonya.
KONTEKS SEBENARNYA
Dalam konteks utuh, Megawati berbicara untuk memotivasi kader PDIP agar menghadapi pemilihan kepala daerah dengan semangat jujur dan berintegritas. Tidak ada satu pun pernyataan yang menyinggung KPK atau pemeriksaan hukum.
Komentar