oleh

[Cek Fakta] Video Megawati Ngamuk Karena Diperiksa KPK Ternyata Hoaks, Ini Penjelasannya

-CEK FAKTA-3039 Dilihat
banner 468x60

SUKABUMIKITA.ID – Sebuah video pendek yang menampilkan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, tengah berbicara lantang kembali viral di media sosial. Dalam video tersebut, narasi yang beredar menyebut Megawati marah karena menjadi target pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Akun Facebook bernama “Andi Kajang” mengunggah video berdurasi 14 detik itu pada 1 Oktober 2025 dan menambahkan teks dalam unggahannya.

banner 336x280

“Ibu Megawati ngamuk karena dijadikan target pemeriksaan KPK siap melawan tuduhan yang tidak benar.”

Unggahan tersebut juga menampilkan kolase foto Megawati bersama Puan Maharani, Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Hingga Senin (06/10/2025), lebih dari 238 ribu orang telah menonton video itu, 2.300 pengguna memberi tanda suka, dan 1.300 lainnya menulis komentar di Facebook. Banyak warganet langsung mempercayai narasi yang menyertai video tersebut.

Benarkah Megawati marah karena diperiksa KPK?

HASIL CEK FAKTA

Tim riset Sukabumikita.id menelusuri video tersebut dengan menggunakan Google Image Search untuk melacak konteks aslinya. Hasil pencarian menunjukkan bahwa video identik dengan durasi lebih panjang berasal dari kanal YouTube METRO TV, dengan judul:

Membara! Megawati Sindir Pemimpin Pengecut: Jangan Jadikan Saya Target!

Video asli ini merupakan dokumentasi resmi kegiatan penyerahan dukungan calon kepala daerah gelombang III PDIP di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Jakarta, 26 Agustus 2024.

Rekaman lengkapnya tersedia di kanal YouTube Antara News. Dalam pidato tersebut, Megawati tidak membahas KPK, tetapi menyinggung praktik kecurangan dalam kontestasi Pemilu dan Pilkada 2024 yang ia sebut sebagai tindakan pengecut.

“Saya suka mikir, orang yang tega melakukan TSM (terstruktur, sistematis, dan masif) itu orang pengecut. Tidak punya karakter. Kok bangsanya sendiri dibegitukan? Saya tidak terima,” ujar Megawati dalam pidatonya.

KONTEKS SEBENARNYA

Dalam konteks utuh, Megawati berbicara untuk memotivasi kader PDIP agar menghadapi pemilihan kepala daerah dengan semangat jujur dan berintegritas. Tidak ada satu pun pernyataan yang menyinggung KPK atau pemeriksaan hukum.

Hasil penelusuran Sukabumikita.id juga tidak menemukan laporan resmi dari media kredibel maupun situs KPK yang menyatakan lembaga antirasuah itu sedang atau pernah memeriksa Megawati.

KESIMPULAN

Fakta membuktikan klaim bahwa Megawati Soekarnoputri marah karena diperiksa KPK salah dan menyesatkan (false and misleading). Video yang beredar sebenarnya berasal dari pidato politik Megawati pada Agustus 2024 dalam acara PDIP di Jakarta.

Akun Facebook tertentu memelintir potongan video itu dengan narasi palsu untuk memancing perhatian publik. Masyarakat perlu lebih berhati-hati dan memeriksa sumber serta konteks sebelum mempercayai informasi yang viral di media sosial. (Cr5)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *