SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Kota Sukabumi terus menghadirkan berbagai program sosial untuk meningkatkan kesejahteraan warganya. Salah satunya melalui Program Ayeuna Waktuna Berbagi Berkah yang menjadi salah satu program unggulan di bidang sosial.
Program ini berjalan berkat kolaborasi pemerintah dengan masyarakat, terutama lembaga sosial keagamaan dan lembaga keuangan. Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi, Een Rukmini, menjelaskan bahwa program tersebut telah menyentuh 50 warga kurang mampu hingga awal Oktober 2025. “Setiap kelurahan ada lima orang warga yang dibantu,” kata Een saat diwawancarai awak media, Kamis (02/10/2025).
Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut tidak bersifat rutin. Menurutnya, setiap penerima hanya mendapatkan bantuan satu kali, berbeda dengan program nasional seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau bantuan sembako. “Kalau rutin kan sudah ada PKH dan sembako. Mungkin pada tahun 2026 akan berganti penerimanya,” jelas Een.
Program Ayeuna Waktuna Berbagi Berkah terlaksana melalui kerja sama Pemerintah Kota Sukabumi dengan Baznas dan BJB. Bentuk bantuan yang diberikan berupa santunan sebesar Rp1 juta serta paket sembako.
“Kami berikan santunan Rp1 juta dan sembako. Ini hasil kolaborasi dengan Baznas dan BJB karena dari APBD tidak ada anggarannya. Ke depan, tidak menutup kemungkinan pihak perbankan lain atau pengusaha swasta ikut berpartisipasi dalam program ini,” tandas Een. Pemerintah Kota Sukabumi berharap program kolaboratif semacam ini dapat terus berjalan agar manfaatnya semakin luas. (Cr5)
Komentar