oleh

Wakil Wali Kota Sukabumi Dorong Transparansi Dana Kampanye dalam FGD KPU

-PEMERINTAHAN-3029 Dilihat
banner 468x60

SUKABUMIKITA.ID — Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menghadiri Focus Group Discussion (FGD) bertema “Kampanye dan Dana Kampanye” yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi. Acara berlangsung di Operation Room Setda Kota Sukabumi, Senin (15/09/2026).

Kegiatan ini melibatkan KPU Provinsi Jawa Barat, unsur Forkopimda, Ketua KPU Kota Sukabumi, Bawaslu, pemantau pemilu, sejumlah SKPD terkait, serta perwakilan partai politik. Kehadiran berbagai unsur ini menegaskan pentingnya sinergi semua pihak dalam menjaga kualitas demokrasi lokal.

banner 336x280

Apresiasi Pemerintah Kota

Dalam sambutannya, Bobby Maulana mengapresiasi langkah KPU Kota Sukabumi yang menggagas forum diskusi tersebut. Menurutnya, FGD ini sangat penting untuk membangun pemilu yang jujur, adil, transparan, dan berintegritas.

“Kampanye adalah instrumen vital dalam demokrasi. Melalui kampanye, masyarakat dapat memahami program, visi, dan gagasan peserta pemilu. Namun, pengelolaan dana kampanye juga menjadi isu sensitif yang menuntut keterbukaan,” ucap Bobby.

Selain itu, ia menegaskan bahwa keterbukaan dana kampanye tidak hanya sebatas kewajiban hukum. Lebih jauh, transparansi menjadi bentuk tanggung jawab moral kepada publik. “Ini kunci untuk menjaga sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi,” tegasnya.

Harapan Lahirnya Gagasan Baru

Bobby berharap FGD tersebut menghasilkan pemikiran, kajian, dan rekomendasi yang komprehensif. Ia menekankan pentingnya memperkuat regulasi dan praktik pengelolaan dana kampanye. Dengan demikian, pelaksanaan pemilu di Sukabumi bisa berlangsung lebih bermartabat, inklusif, dan berkeadilan.

“Melalui forum ini, saya ingin muncul gagasan yang memperkuat penyelenggaraan kampanye sekaligus menjamin akuntabilitas dana kampanye di Kota Sukabumi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bobby menyebut kolaborasi antara pemerintah, penyelenggara pemilu, dan masyarakat akan menentukan keberhasilan demokrasi. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya kesinambungan forum semacam ini agar ide-ide strategis tidak berhenti pada satu pertemuan saja.

Pandangan KPU Kota Sukabumi

Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno, menjelaskan bahwa FGD ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan non-tahapan KPU se-Jawa Barat. Kegiatan semacam ini bertujuan mengidentifikasi sekaligus mengevaluasi isu strategis yang pernah muncul pada kampanye sebelumnya.

“Dari hasil FGD ini, kami berharap muncul rekomendasi yang mampu memperkuat regulasi serta praktik kampanye ke depan. Terutama dalam hal transparansi dana kampanye,” jelas Imam.

Di sisi lain, Imam menambahkan bahwa keberhasilan pemilu tidak hanya ditentukan oleh penyelenggara. Partisipasi aktif partai politik, pengawas, serta masyarakat juga memiliki peran krusial. Dengan demikian, sinergi multipihak harus terus dijaga agar hasil pemilu benar-benar mencerminkan aspirasi rakyat. (Cr5)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *