SUKABUMIKITA.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi (Nyomplong) berkolaborasi dengan Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Sukabumi, untuk menggelar pelatihan pemadaman kebakaran yang berlangsung pada Kamis (17/10/2024).
Pelatihan ini merupakan langkah proaktif Lapas Nyomplong dalam menjaga keselamatan petugas dan Warga Binaan, sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi situasi darurat kebakaran.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Nomor: PAS.6-PK.06.08-1136 tanggal 11 September 2024 tentang Himbauan Pemenuhan Sarana Prasarana dan Simulasi Penyelamatan pada Kejadian Kebakaran di Dapur.

Kepala Lapas Nyomplong, Gatot, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tiga personel Dinas Damkar Kota Sukabumi yang memberikan pelatihan dan simulasi kepada petugas dan Warga Binaan.
“Kegiatan ini bagian dari sinergi antara Lapas dan Damkar, untuk memastikan semua pihak memahami tindakan yang harus diambil tanpa panik saat terjadi kebakaran,” jelasnya.
Baca juga: Pemprov Jabar Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilitas Harga dan Akses Pangan Masyarakat
Sebelum pelaksanaan simulasi, Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan, Dadi Kusmawandi, memberikan materi mengenai dasar-dasar sistem proteksi kebakaran dan penanganannya kepada petugas dan Warga Binaan di area branggang Lapas.
“Kepanikan sering kali muncul akibat kurangnya pengetahuan. Melalui teori dan praktik yang kami berikan, kami berharap petugas dan Warga Binaan dapat lebih siap mengatasi kebakaran,” ungkapnya.
Petugas Lapas yang mengikuti pelatihan ini memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut dan merasa memperoleh pengetahuan berharga tentang penanganan kebakaran.
“Kami belajar berbagai cara memadamkan api, sehingga saat terjadi kebakaran, kami tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana merespons dengan tepat,” kata salah satu petugas.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bahaya kebakaran di lingkungan Lapas Sukabumi. (cr5)