Kolaborasi dan Inovasi, Kunci UMKM Sukabumi Naik Kelas

SUKABUMIKITA.ID – Semangat baru membara di kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Sukabumi. Pada Senin, 17 Maret 2025, acara bertajuk “Ngobrol Santai UMKM Naik Kelas” sukses digelar di Zona Khas Kota Sukabumi. Acara ini bukan hanya sekadar ajang diskusi, tapi juga momentum berbagi takjil dan buka puasa bersama yang penuh kebersamaan.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, bersama istri Kia Florita, Ketua TP-PKK Ranty Rachmatilah, serta Kepala Diskominfo Rahmat Sukandar. Tak ketinggalan, para pelaku UMKM turut hadir dengan dukungan dari Bank BJB dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi.

UMKM Harus Inovatif dan Tahan Banting

Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, membuka acara dengan pesan penuh semangat. Ia mengingatkan bahwa tantangan adalah bagian dari perjalanan usaha. “Setiap bisnis pasti punya rintangan, terutama soal pemasaran. Kuncinya, jangan cepat menyerah dan terus berinovasi,” ucap Ranty.

Ia juga menekankan pentingnya kemasan yang menarik tanpa mengabaikan kualitas rasa. “Kemasan memang penting, tapi rasa tetap nomor satu. Produk enak dengan kemasan yang menarik pasti lebih mudah diterima pasar,” tambahnya. Pesan ini menjadi dorongan bagi pelaku UMKM agar tidak hanya fokus pada tampilan, tapi juga menjaga cita rasa sebagai daya tarik utama.

Peran Penting Pemerintah untuk UMKM

Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, turut memberikan pandangannya. Menurutnya, UMKM harus menjadi prioritas dalam pembangunan ekonomi lokal. “Kita butuh regulasi yang lebih ramah dan mendukung UMKM agar bisa berkembang. Banyak produk lokal sudah masuk ke mal, tapi terkendala sistem pembayaran. Ini yang harus kita benahi agar produk UMKM tidak hanya menumpuk di pasaran,” jelas Bobby.

Ia juga merencanakan pertemuan bersama Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskukindag) agar komunitas dan koperasi terlibat dalam promosi produk lokal. “Kita harus kurasi produk yang layak dipromosikan lebih luas, bahkan sampai ke tingkat nasional. UMKM Sukabumi punya potensi besar, tinggal bagaimana kita bantu mereka naik kelas,” tambahnya.

Berbagi Takjil dan Bukber, Eratkan Kebersamaan

Selain diskusi seputar strategi pengembangan UMKM, acara ini juga diisi dengan kegiatan berbagi takjil untuk sesama. Para pelaku UMKM saling berbagi makanan dan minuman berbuka puasa, menciptakan suasana hangat penuh solidaritas. Kebersamaan ini menjadi penguat semangat untuk terus saling mendukung dan berkolaborasi dalam membangun usaha.

Dengan dukungan dari Bank BJB dan Baznas, para pelaku UMKM diharapkan bisa semakin berkembang dan berdaya saing. Acara ini membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku usaha lokal dapat menjadi kunci sukses UMKM untuk naik ke level yang lebih tinggi.

Semangat kolaborasi dan inovasi inilah yang diyakini akan membawa UMKM Kota Sukabumi menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing, tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional. Yuk, dukung terus produk lokal Sukabumi agar makin dikenal luas! (Cr5)

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *