SUKABUMIKITA.ID – Kejuaraan bulutangkis kategori veteran usia 50 tahun ke atas yang digelar PB Ciaul Ngahiji berlangsung meriah.
“Turnamen ini sedianya menjadi wadah bagi para pemain senior untuk merasakan kembali suasana berkompetisi sambil mempererat tali silaturahmi antara pemain. Harapannya, turnamen seperti ini bisa berjalan terus dan Inshaallah akan menjadi agenda rutin tahunan,” ungkap Owner PB Ciaul Nghiji, Idhan Rusmaindarsah, Sabtu (01/02/2025).
“Perhelatan ini menjadi ajang reuni bagi pemain senior dan bertanding berdasarkan usianya. Kalau pemain senior pasti bermain di nomor ganda, tapi tetap seru untuk ditonton,” sambungnya.
Ketua panitia pelaksana, Johan Maulana, menyebut bahwa turnamen ini diikuti oleh 24 pasangan peserta dari berbagai daerah.
“Alhamdulillah, pagi ini kita sudah melaksanakan pertandingan kedua di kategori veteran, yaitu kelompok usia 50 ke atas,” ujar Johan.
Ia menjelaskan bahwa peserta kejuaraan ini merupakan para pemain veteran yang sudah lama berkecimpung di dunia bulutangkis. Meski bukan lagi pemain muda, mereka tetap menunjukkan kualitas permainan yang luar biasa.
“Pesertanya adalah para legenda, pemain-pemain lama yang masih bisa memperlihatkan performa yang sangat bagus,” katanya.
Kejuaraan ini bersifat terbuka, di mana peserta tidak mewakili klub tertentu, baik dari Kota maupun Kabupaten Sukabumi. PB Ciaul Ngahiji sebagai tuan rumah sendiri mengirimkan tiga pasangan atletnya.
Menurut Johan, penyelenggaraan turnamen sejauh ini berjalan lancar tanpa kendala berarti. Hanya saja, ada sedikit tantangan dalam pengaturan waktu pertandingan karena beberapa pasangan memiliki jadwal yang tidak selalu sesuai.
“Alhamdulillah, karena kami sudah berpengalaman, tidak terlalu banyak kendala. Hanya soal waktu saja, karena beberapa pasangan memiliki jadwal yang berbenturan,” ujarnya.
Turnamen ini berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu, dengan alasan menjaga kondisi para atlet veteran.
“Untuk hari Minggu besok, akan digelar babak semifinal yang dilanjutkan dengan partai final, termasuk perebutan peringkat satu hingga empat,” tambahnya.
Panitia menyediakan total hadiah sebesar Rp10 juta, dengan rincian juara pertama mendapatkan Rp4 juta, juara kedua Rp3 juta, juara ketiga Rp2 juta, dan juara keempat Rp1 juta.
“Insha Allah, ini akan menjadi agenda rutin tahunan karena antusiasme peserta sangat tinggi,” pungkas Johan.
Turnamen ini menjadi ajang silaturahmi bagi para pemain veteran sekaligus membuktikan bahwa semangat bulutangkis tidak mengenal usia. (Cr5)
