Forum Konsultasi Publik RKPD 2026 Kota Sukabumi: Fokus pada Visi dan Misi Pembangunan

SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Kota Sukabumi menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Hotel Balcony pada Kamis (30/01/2025). Acara ini menjadi ajang strategis untuk merumuskan kebijakan pembangunan kota.

Turut hadir dalam forum tersebut Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi terpilih Ayep Zaki dan Boby Maulana, Ketua DPRD Kota Sukabumi Wawan Juanda beserta para wakilnya, Pj Sekda Kota Sukabumi M Hasan Asari, serta Kepala Bappeda Kota Sukabumi Asep Suhendrawan.

Penyusunan Program Prioritas Pembangunan

Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menjelaskan bahwa forum ini merupakan tahap lanjutan setelah Musrenbang tingkat kelurahan dan kecamatan. “Saat ini, forum RKPD menjadi wadah untuk menyepakati usulan dari masing-masing perangkat daerah agar RKPD yang disusun benar-benar matang dan sesuai kebutuhan,” ujarnya.

Kusmana menekankan bahwa kolaborasi antara eksekutif dan legislatif sangat penting dalam membangun Kota Sukabumi. Ia berharap program-program yang dirancang tahun 2025 tetap mempertimbangkan visi dan misi Wali Kota terpilih agar kesinambungan pembangunan tetap terjaga.

Ia juga menyoroti pentingnya etika birokrasi. “Jika bersikap tegas, jangan sampai menyakiti. Jika bertindak cepat, jangan mendahului. Jika pintar, jangan menggurui. Dengan begitu, segala permasalahan dapat diselesaikan dengan baik dan harmonis,” pesannya.

Target Pembangunan dan Strategi 2026

Dalam kesempatan tersebut, Kusmana menguraikan beberapa target pembangunan, termasuk keberhasilan dalam menurunkan angka stunting dari 26,9 persen menjadi 14 persen. Selain itu, ia menegaskan bahwa prioritas nasional, seperti program Asta Cita, harus menjadi acuan dalam perencanaan daerah.

Arahan strategis lainnya adalah memastikan bahwa penyusunan RKPD 2026 mengacu pada Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026. “Setiap perangkat daerah harus menyusun rencana kerja yang langsung berkontribusi pada pencapaian visi, misi, dan sasaran RPJMD yang disusun,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar usulan program benar-benar realistis dan efisien. “Hindari usulan yang hanya copy-paste atau bersifat seremonial. Fokuskan pada program yang memiliki dampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Visi Kota Sukabumi di Bawah Kepemimpinan Baru

Walikota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki, dalam kesempatan itu menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam membangun Kota Sukabumi. “Persatuan harus menjadi fondasi utama dalam menjalankan demokrasi dan politik. Saya percaya bahwa dengan bersatu, kita dapat membawa Sukabumi menjadi lebih maju,” ujar Ayep.

Ia juga menyampaikan tekadnya untuk mengusung semangat “Dari Sukabumi untuk Indonesia.” Dalam 100 hari pertamanya sebagai Walikota, Ayep akan meminta dukungan penuh dari seluruh SKPD untuk menyukseskan milestone rencana kerja 2025-2026, termasuk dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dengan sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat, diharapkan perencanaan pembangunan Kota Sukabumi ke depan akan lebih terarah dan memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh warganya. (Cr5)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *