SUKABUMIKITA.ID – Rencana pemindahan pusat pemerintahan Kota Sukabumi ke Kecamatan Cibeureum kembali menjadi sorotan. Proyek yang telah lama diwacanakan ini diperkirakan membutuhkan anggaran besar, berkisar dari ratusan miliar hingga satu triliun rupiah.
Kabid Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan di Bappeda Kota Sukabumi, Asep Supriadi, menjelaskan bahwa kajian mengenai pemindahan ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.
“Rencana pemindahan pusat pemerintahan sudah menjadi agenda lama. Bahkan dalam RPJMD 2018-2023, wacana ini sudah muncul. Kami sudah menyusun DED (Detail Engineering Design), master plan, dan berbagai kebutuhan lainnya,” ujar Asep, Selasa (11/02/2025).
Ia menegaskan bahwa pemindahan pusat pemerintahan telah masuk dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
“Di dalam RPJPD tersebut, salah satu arah pembangunan Kota Sukabumi adalah menciptakan pusat pertumbuhan baru. Ini penting agar aktivitas kota tidak hanya terpusat di wilayah pusat kota saja,” tambahnya.

Asep menjelaskan bahwa pemindahan pusat pemerintahan juga diharapkan dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya. Dengan adanya kantor pemerintahan, aktivitas bisnis dan ekonomi di Kecamatan Cibeureum diprediksi ikut berkembang.
“Konsepnya tidak hanya membangun pusat pemerintahan saja, tetapi juga pusat ekonomi yang dapat menghidupkan aktivitas di sekitarnya,” terangnya.
Lebih lanjut, ia menguraikan bahwa pembangunan pusat pemerintahan ini akan dilakukan dalam empat tahapan, masing-masing dalam periode lima tahun. Tahap pertama (2025-2030): Fokus pada persiapan sarana dan prasarana, seperti pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Tahap kedua (2030-2035): Memulai pembangunan fisik pusat pemerintahan.
“Seluruh rencana ini sudah tertuang dalam RPJPD 2025-2045 dan nantinya akan disampaikan kepada Wali Kota Sukabumi terpilih. Secara lisan sudah kami sampaikan, tinggal pembahasan lebih lanjut,” jelas Asep.
Ia berharap pemimpin Kota Sukabumi yang akan datang bisa menjadikan proyek ini sebagai salah satu prioritas dalam RPJMD 2025-2030, meskipun pada tahap awal hanya berupa persiapan infrastruktur.
“Mudah-mudahan pemindahan pusat pemerintahan ke Cibeureum bisa masuk dalam proyek strategis daerah, sehingga bisa terealisasi secara bertahap sesuai rencana,” tutupnya. (Cr5)