BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, Masyarakat Diminta Waspada Hingga 24 Februari 2025

SUKABUMIKITA.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi dalam periode 18–24 Februari 2025. Beberapa fenomena atmosfer diprediksi akan memengaruhi kondisi cuaca di berbagai wilayah Indonesia.

Fenomena Atmosfer yang Mempengaruhi Cuaca

BMKG mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sejumlah gangguan atmosfer yang berpotensi meningkatkan curah hujan dan memicu kondisi cuaca ekstrem. Salah satu di antaranya adalah sirkulasi siklonik yang terpantau di Laut Timor, dekat wilayah Nusa Tenggara Timur. Fenomena ini memiliki kemungkinan berkembang menjadi Bibit Siklon Tropis dalam beberapa hari ke depan.

Selain itu, sirkulasi siklonik lainnya ditemukan di perairan barat daya Banten, yang membentuk zona konvergensi dari barat daya Lampung hingga selatan Jawa Tengah. Dampaknya, curah hujan berpotensi meningkat di Lampung, Banten, Jakarta, dan Jawa Barat.

Tidak hanya itu, dinamika atmosfer lainnya seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), Gelombang Rossby Ekuator, serta Gelombang Kelvin juga berkontribusi terhadap peningkatan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah, khususnya Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Prediksi Cuaca dalam Sepekan

Periode 18–20 Februari 2025

BMKG memperkirakan bahwa pada periode ini, sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami cuaca berawan hingga hujan ringan. Namun, beberapa daerah perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan sedang hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang, yaitu:

  • Hujan Sedang – Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jakarta, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.
  • Hujan Lebat – Sangat Lebat: Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara.
  • Potensi Angin Kencang: Maluku, Sulawesi Selatan, dan NTT.

Periode 21–24 Februari 2025

Memasuki periode ini, intensitas hujan diperkirakan akan meningkat di beberapa wilayah. Beberapa daerah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat meliputi:

  • Hujan Sedang – Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Tengah, Papua, dan Papua Selatan.
  • Hujan Lebat – Sangat Lebat: Jawa Timur, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Maluku Utara, dan Papua Pegunungan.
  • Potensi Angin Kencang: NTB, Maluku, Sulawesi Utara, NTT, dan Sulawesi Selatan.

Imbauan BMKG untuk Masyarakat

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang dapat berujung pada bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Membersihkan saluran air dan lingkungan sekitar untuk mengurangi risiko banjir.
  • Menghindari aktivitas di wilayah rawan bencana.
  • Mempersiapkan perlengkapan darurat untuk situasi tak terduga.

Masyarakat juga diimbau untuk selalu memperbarui informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.

“Tetap tenang dan selalu siaga menghadapi potensi cuaca ekstrem. Kami akan terus memperbarui informasi sesuai perkembangan terbaru,” ujar BMKG dalam keterangan resminya. (Cr5)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *