oleh

RSUD R Syamsudin SH Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis, 16 Pasien Dapat Manfaat

-KESEHATAN-3004 Dilihat
banner 468x60

SUKABUMIKITA.ID – Belasan anak penderita bibir sumbing mendapatkan kesempatan operasi gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80 sekaligus HUT ke-105 UOBK RSUD R Syamsudin SH.

Plt Direktur RSUD R Syamsudin SH, Yanyan Rusyandi, menjelaskan bahwa program bakti sosial ini terlaksana berkat kerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetika Indonesia (PERAPI) serta Smile Train Indonesia.

banner 336x280

“Tujuan bakti sosial ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup pasien bibir sumbing melalui perawatan bedah rekonstruksi yang tepat dan berkualitas. Dengan begitu, pasien dapat memiliki penampilan lebih normal, percaya diri meningkat, dan risiko gangguan kesehatan akibat bibir sumbing bisa berkurang,” ujar Yanyan, Sabtu (09/08/2025).

Baca Juga: Dorong Digitalisasi, Wali Kota Sukabumi Dukung Modernisasi RSUD R. Syamsudin

Menurut Yanyan, sebanyak 16 pasien dari Sukabumi dan luar daerah terpilih setelah menjalani proses skrining. Selain operasi, pasien juga akan mendapatkan evaluasi hasil dan perawatan pasca-operasi oleh tim dokter. “Kami melakukan skrining, evaluasi, operasi, dan perawatan pasca-operasi kepada seluruh pasien yang telah terpilih,” jelasnya.

Di sisi lain, dokter spesialis bedah plastik dari PERAPI, dr. Aryanto Z. Habibie, memaparkan bahwa bibir sumbing terjadi akibat kegagalan pertumbuhan janin pada trimester pertama kehamilan. Kondisi ini bisa berupa sumbing bibir, sumbing langit-langit, sumbing gusi, atau kombinasi dari ketiganya.

“Kalau bayi lahir dengan celah pada bibir, ia akan kesulitan mengisap ASI, sehingga pertumbuhan dan pemenuhan nutrisinya terganggu. Selain itu, bibir sumbing juga dapat memengaruhi kemampuan bicara,” ungkap Aryanto.

Baca Juga: Ambulans SIGAP Beri Manfaat Besar bagi Warga

Operasi, kata Aryanto, sebaiknya dilakukan sejak usia dini untuk meminimalkan dampak jangka panjang. “Jika tidak dioperasi, masalah gizi dan bicara akan berlanjut hingga dewasa,” tambahnya.

Salah satu orang tua pasien, Reni Susilawati (35) asal Cianjur, mengaku bersyukur anaknya yang berusia dua bulan lima hari bisa ikut serta dalam program ini.

“Alhamdulillah bahagia anak bisa normal lagi. Awalnya saya cuma mau konsultasi, ternyata pas datang ada program operasi gratis ini,” kata Reni. Pelaksanaan operasi bibir sumbing gratis di RSUD R Syamsudin SH dijadwalkan berlangsung pada 9–10 Agustus 2025. (Cr5)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *