RSUD Al-Mulk Klarifikasi Video Viral, Akui Kendala Ruang Rawat Anak

Rumah sakit: Prosedur telah sesuai standar, namun ruangan penuh dan BPJS pasien tidak aktif menjadi kendala utama

SUKABUMIKITA.ID – Pihak RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi memberikan penjelasan resmi terkait video keluhan seorang ibu yang viral di media sosial, mengenai pelayanan medis terhadap anaknya yang sakit. Manajemen rumah sakit menyatakan bahwa, seluruh prosedur medis telah dilakukan sesuai dengan standar, namun pada saat kejadian terjadi kendala kapasitas ruang rawat inap yang penuh.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat malam (30/05/2025) sekitar pukul 18.40 WIB. Seorang anak dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Al-Mulk dengan keluhan diare berdarah. Setelah menjalani pemeriksaan medis, tim dokter menyarankan agar pasien segera dirawat inap. Namun, saat itu, seluruh kamar rawat inap anak dalam kondisi penuh.

“Dalam kondisi darurat seperti itu, kami wajib menyarankan rujukan ke rumah sakit lain agar pasien bisa segera ditangani dengan lebih baik,” jelas Humas RSUD Al-Mulk dalam keterangannya, Sabtu (31/05/2025).

Baca juga: Angka Stunting di Kota Sukabumi Turun Drastis ke 16,8 Persen

Sayangnya, proses rujukan tidak berjalan mulus. Program layanan gratis yang berlaku di RSUD Al-Mulk dengan hanya menunjukkan KTP tidak bisa digunakan di rumah sakit rujukan. Sementara itu, kepesertaan BPJS pasien ternyata tidak aktif karena tunggakan, sehingga jika dirujuk, pasien harus membayar sebagai pasien umum. Hal tersebut membuat pihak keluarga memilih tidak melanjutkan proses rujukan.

“Keputusan untuk tidak melanjutkan perawatan ke rumah sakit rujukan adalah atas permintaan keluarga pasien. Kami sudah memberikan informasi dan opsi sejelas mungkin,” tambah pihak rumah sakit.

Menanggapi viralnya video keluhan tersebut, manajemen RSUD Al-Mulk langsung bergerak. Pada Sabtu (31/05/2025), perwakilan rumah sakit mengunjungi kediaman pasien di wilayah Lembursitu untuk memberikan penjelasan secara langsung sekaligus meminta maaf kepada keluarga.

“Kunjungan ini adalah bentuk tanggung jawab kami dalam menjaga komunikasi dan kepercayaan masyarakat. Alhamdulillah, keluarga menerima penjelasan kami dengan baik,” ungkap perwakilan Humas.

Baca juga: Dinkes Kota Sukabumi Fokus pada Penurunan Stunting dan Penguatan Layanan Kesehatan di 2026

Pihak RSUD Al-Mulk juga menyatakan komitmennya untuk terus mengevaluasi dan meningkatkan mutu layanan, terutama dalam hal penanganan darurat dan ketersediaan ruang rawat inap.

“Kejadian ini menjadi evaluasi penting. Kami akan fokus pada peningkatan kapasitas ruang rawat anak dan memperkuat koordinasi sistem rujukan agar tidak terjadi kendala serupa di kemudian hari,” ujarnya.

Dengan penjelasan yang telah diberikan dan langkah-langkah perbaikan yang disiapkan, RSUD Al-Mulk berharap kepercayaan publik terhadap pelayanan kesehatan tetap terjaga. Di sisi lain, pihak rumah sakit juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung upaya peningkatan kualitas layanan, termasuk dengan memastikan dokumen jaminan kesehatan tetap aktif.

“Kami tidak menutup mata terhadap kritik. Semua masukan masyarakat adalah bahan berharga untuk kami berbenah,” tutup pihak Humas.

Baca juga: FPD Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Walikota: Triple Sehat Bekal Untuk Membangun Kota

Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Dr. Reni Rosyida Muthmainnah, turut angkat bicara mengenai insiden tersebut. Ia menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari RSUD Al-Mulk dan mendukung penuh upaya perbaikan layanan yang dilakukan.

“Kami memahami bahwa kejadian ini menimbulkan ketidakpuasan. Namun kami pastikan, rumah sakit dan seluruh faskes di bawah kami berkomitmen melayani masyarakat sebaik mungkin,” kata Reni.

Reni menegaskan bahwa insiden ini akan menjadi bahan evaluasi menyeluruh, termasuk dalam memastikan proses rujukan berjalan lebih efektif serta mendorong warga untuk memastikan keaktifan BPJS sebagai jaminan kesehatan.

“Kami harap masyarakat bisa turut berperan aktif, salah satunya dengan memastikan kepesertaan BPJS aktif agar pelayanan kesehatan bisa berjalan lancar,” ujarnya. (Cr5)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *