oleh

Realisasi Belanja Jabar Capai 96,31 Persen, Sekda: Fokus Penguatan Monitoring

-JABAR-3011 Dilihat
banner 468x60

SUKABUMIKITA.ID Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencatat realisasi belanja daerah tahun anggaran 2024 telah mencapai 96,31 persen. Meski angka tersebut tinggi, Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Dr. Herman Suryatman, menegaskan bahwa Pemprov tetap fokus pada peningkatan kualitas perencanaan dan pengawasan.

Pernyataan itu disampaikan Herman dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat, Senin (23/06/2025). Ia hadir untuk memberikan jawaban atas pandangan umum fraksi, mewakili Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

banner 336x280

Fokus pada Efektivitas dan Ketepatan Sasaran

“Realisasi belanja telah mencapai 96,31 persen. Namun capaian ini tetap jadi perhatian bersama. Kami ingin meningkatkan akurasi perencanaan dan efektivitas pelaksanaan anggaran,” ujar Herman di hadapan anggota dewan.

Menurutnya, penguatan pengendalian dan monitoring menjadi langkah utama untuk mengatasi potensi hambatan dalam pelaksanaan program. Sinergi antara tahapan perencanaan dan penganggaran juga diperketat, agar kegiatan berjalan tepat waktu dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

BACA JUGAJelaskan Isu Tunggakan BPJS, Sekda Jabar: Pilkada Serentak Jadi Prioritas Anggaran

Surat Peringatan dan Pengawasan Rutin

Herman menjelaskan, setiap minggu BPKAD Jawa Barat mengirimkan surat peringatan kepada seluruh perangkat daerah. Selain itu, Sekda juga menyampaikan pengingat langsung setiap bulan melalui berbagai cara, termasuk telepon dan pesan WhatsApp.

“Kami tidak segan mengingatkan langsung. Tujuannya untuk memastikan percepatan penyerapan anggaran tetap berjalan dengan menjaga kualitas,” katanya.

Hasil, Manfaat, dan Dampak Jadi Tujuan Akhir

Pemprov Jawa Barat, lanjut Herman, kini berorientasi pada hasil. Setiap anggaran yang dibelanjakan dituntut memberi manfaat yang nyata, bukan hanya serapan semata.

“Orientasinya bukan hanya pada angka serapan, tapi hasil, manfaat, dan dampak jangka panjang bagi masyarakat,” tandas Herman.

Pernyataan itu menjadi sinyal bahwa meskipun target anggaran telah tercapai secara nominal, Pemprov Jawa Barat tetap memperkuat aspek kualitas dan akuntabilitas. (Cr5)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *