SUKABUMIKITA.ID — Pemerintah Kota Sukabumi terus memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program Qordhul Hasan, yaitu pembiayaan tanpa bunga bagi pelaku usaha kecil.
Penguatan program ini terlihat saat Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menghadiri kegiatan Penyaluran Pembiayaan Qordhul Hasan dan Santunan Anak Yatim yang digelar YPPDB pada Sabtu (22/11/2025) di Jl. Pelabuhan II No.271, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong.
Dalam sambutannya, Ayep Zaki menyampaikan bahwa 805 warga menerima manfaat Qordhul Hasan pada periode November. Ia menegaskan bahwa Sukabumi menjadi daerah pertama yang menjalankan program wakaf uang dengan hasil yang langsung dirasakan oleh masyarakat.
Ayep menjelaskan bahwa penerima manfaat yang usahanya berkembang akan di arahkan untuk bekerja sama dengan lembaga keuangan seperti pegadaian atau perbankan. Langkah ini bertujuan memperluas pembiayaan dan meningkatkan kekuatan modal usaha.
Ia juga menekankan bahwa Qordhul Hasan kini menjadi program unggulan sekaligus dana abadi Kota Sukabumi. Program ini berfungsi sebagai laboratorium UMKM untuk menguji pengembangan usaha berbasis pendampingan. Saat ini, dana abadi telah mencapai Rp178 juta dan di targetkan meningkat pada Desember.
Melalui Qordhul Hasan, pelaku UMKM mendapat pendampingan intensif selama satu tahun sebelum di salurkan ke lembaga keuangan untuk pembinaan lanjutan. Ayep mengingatkan agar penerima manfaat menggunakan dana dengan benar dan tidak meminjamkannya kepada pihak lain demi menjaga keberlanjutan usaha.
“Semoga program ini membawa keberkahan. Kami berharap para penerima manfaat terus mendoakan kelancaran Qordhul Hasan sebagai ikhtiar kita bersama,” ujar Ayep.
Program Qordhul Hasan kembali menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Sukabumi dalam mengelola dana wakaf dan sedekah jariyah secara optimal. Upaya ini menjadi bagian penting dalam mendorong pertumbuhan UMKM serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Cr5)
