Pemkot Sukabumi Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Nataru, Tekan Inflasi dan Stabilkan Harga

SUKABUMIKITA.ID – Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).

Kegiatan tersebut berlangsung di Kelurahan Cisarua pada Senin (01/12/2025) sebagai langkah strategis menekan inflasi sekaligus menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, hadir meninjau langsung jalannya kegiatan yang disambut antusias warga.

Intervensi Harga untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

Dalam keterangannya, Bobby menjelaskan bahwa tren inflasi Kota Sukabumi sepanjang tahun menunjukkan pola naik-turun, terutama memasuki periode akhir tahun. Kondisi ini menuntut pemerintah melakukan intervensi agar harga kebutuhan pokok tetap terjangkau.

“Dengan adanya pangan murah seperti ini, harga di pasaran jadi lebih stabil. Selisihnya bisa Rp1.500 sampai Rp5.000 per komoditas sehingga sangat membantu masyarakat,” ujarnya. Menurutnya, sejumlah komoditas mengalami penurunan harga cukup signifikan, termasuk minyak goreng, beras, bawang merah, bawang putih, dan cabai.

Didukung Pemprov Jabar, Dilanjutkan dengan APBD Kota

Bobby menjelaskan, penyelenggaraan GPM hari pertama ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sementara pelaksanaan GPM untuk hari-hari berikutnya, mulai Selasa hingga Jumat, akan memanfaatkan anggaran APBD Kota Sukabumi.

“Kolaborasi ini penting karena pengendalian inflasi tidak bisa dilakukan satu pihak. Semua harus bergerak bersama, termasuk masyarakat sebagai konsumen,” tambahnya.

Ia menekankan, pola konsumsi rumah tangga berperan besar dalam stabilitas harga. Ketika masyarakat lebih memprioritaskan kebutuhan pokok, maka pasokan dan permintaan dapat lebih seimbang.

Penguatan Sistem Distribusi dan Tim Pengendalian Inflasi

Selain menggelar GPM, pemerintah juga memperkuat kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Langkah tersebut di barengi dengan upaya memperbaiki sistem distribusi pangan agar lebih efisien dan responsif terhadap gejolak harga.

Dalam kesempatan itu, Bobby turut mengimbau warga untuk berbelanja secara bijak menjelang akhir tahun. Ia meminta masyarakat lebih mempertimbangkan prioritas kebutuhan dan memanfaatkan GPM untuk memenuhi kebutuhan pokok.

‘Semoga upaya ini membantu masyarakat dan mampu menekan inflasi di Kota Sukabumi. Kolaborasi pemerintah dan masyarakat sangat menentukan keberhasilan pengendalian inflasi,” tutupnya. (Cr5)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *