Pembangunan Gedung Dekranasda Kota Sukabumi Rampung 100 Persen, Siap Jadi Pusat Promosi Produk Lokal

SUKABUMIKITA.ID Pembangunan Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Sukabumi di Jalan Kenari resmi rampung 100 persen. Setelah melalui proses konstruksi sejak Juli 2025, gedung yang digadang-gadang menjadi pusat pengembangan dan promosi kerajinan lokal tersebut kini memasuki tahap final dan tinggal menunggu jadwal peresmian dalam waktu dekat.

Gedung baru ini dirancang sebagai pusat etalase produk unggulan Kota Sukabumi, sekaligus menjadi rumah besar bagi para pelaku industri kerajinan daerah. Pemerintah Kota Sukabumi berharap keberadaan fasilitas tersebut dapat meningkatkan daya saing produk lokal, memperluas jangkauan pasar, dan mendorong karya-karya khas Sukabumi dikenal lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, M. Sahid, memastikan bahwa proses pembangunan berjalan sesuai jadwal kontrak. Ia menyampaikan bahwa progres fisik rampung sepenuhnya pada 27 November 2025, tepat di hari terakhir masa pelaksanaan.

“Alhamdulillah secara fisik sudah 100 persen per tanggal 27 November 2025, tepat di hari akhir masa kontrak. Kemarin kami melakukan pengecekan bersama konsultan dan diketahui seluruh fisiknya sudah beres, jadi tinggal menunggu peresmian,” ujar Sahid, Senin (01/12/2025).

Ia menjelaskan bahwa DPUTR melakukan evaluasi rutin setiap pekan, terutama memasuki bulan November, untuk memastikan pengerjaan berlangsung sesuai standar dan tepat waktu. Sahid juga merinci bahwa pembangunan gedung tersebut menelan anggaran sebesar Rp1,6 miliar, dengan masa pelaksanaan pekerjaan sejak 1 Juli hingga 27 November 2025.

“Total Anggaran yang dipergunakan untuk pembangunan gedung ini adalah 1,6 miliyar Rupiah. Pengerjaan berlangsung sesuai kontrak sejak 1 Juli hongga 27 November 2025,” jelas Sahid.

Meski bangunan telah selesai, gedung tersebut belum dapat digunakan sepenuhnya dalam waktu dekat. DPUTR menyebutkan bahwa pengadaan perabotan dan perlengkapan interior baru akan direalisasikan pada anggaran tahun 2026, termasuk meubelair dan fasilitas pendukung lainnya. “Untuk kelengkapan seperti meubelair, akan dianggarkan pada tahun 2026,” tambah Sahid.

Dengan selesainya pembangunan gedung ini, Pemerintah Kota Sukabumi berharap Gedung Dekranasda menjadi pusat strategis dalam memajukan sektor kerajinan daerah. Selain sebagai etalase produk, gedung ini diharapkan mampu menguatkan identitas budaya lokal, membuka peluang pemasaran baru, dan mendorong kreativitas pengrajin di Kota Sukabumi. (Cr5)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *