SUKABUMIKITA.ID – Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) bersama Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) secara resmi menandatangani perpanjangan nota kesepahaman (MoU) pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Acara berlangsung di Hotel Horison Kota Sukabumi dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, mulai dari Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki, Wakil Wali Kota Bobby Maulana, Kakorbinmas Baharkam POLRI Irjen. Pol Edi Murbowo, hingga jajaran Forkopimda, kepala SKPD, tokoh agama, ormas, FKUB, hingga tokoh pemuda.
Penandatanganan ini menandai kelanjutan kerja sama strategis antara FKDB dan POLRI yang telah berlangsung sejak lima tahun terakhir dan akan segera habis masa berlakunya pada bulan September mendatang.
Kerja sama ini memiliki fokus utama pada penguatan ketahanan pangan nasional, khususnya di sektor pertanian, dengan komoditas utama seperti jagung.
“FKDB adalah mitra strategis kami di bidang pertanian, dan kami optimistis kerja sama ini akan memberikan dampak lebih luas bagi masyarakat,” ungkap Irjen. Pol Edi Murbowo dalam sambutannya.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyambut hangat keberlanjutan kolaborasi ini. Meski saat ini dirinya tidak lagi terlibat secara struktural di FKDB, ia menegaskan semangat perjuangan organisasi tetap ia lanjutkan melalui jalur konstitusional sebagai kepala daerah.
“Saya tidak lagi berada dalam struktur FKDB, tetapi perjuangan ini saya lanjutkan melalui jalur konstitusional. Sejak 2018, saya telah merancang jalan pengabdian ini dengan tekad untuk mengimplementasikan ilmu yang saya miliki demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Ayep Zaki.
Ia juga menyoroti keberhasilan Kota Sukabumi dalam membangun kolaborasi lintas ormas Islam besar seperti NU, Muhammadiyah, Persis, dan PUI. Menurutnya, hal ini menjadi bukti nyata kesatuan dalam membangun daerah yang inklusif dan toleran.
“Nota kesepahaman ini juga bagian dari ikhtiar kolektif untuk mewujudkan ketahanan pangan yang terintegrasi dengan pembangunan daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum FKDB menyebut bahwa keberadaan organisasi ini merupakan realisasi dari gagasan Ayep Zaki yang diterjemahkan dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat.
Dengan ditandatanganinya perpanjangan MoU ini, FKDB berharap cakupan program semakin luas dan memberikan dampak positif di berbagai wilayah di Indonesia.
Penyerahan dokumen MoU ini tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga mencerminkan komitmen nyata antara FKDB dan POLRI untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui pendekatan kolaboratif dan berbasis kemandirian.
Pemerintah Kota Sukabumi juga menyampaikan apresiasi kepada POLRI atas dukungan berkelanjutan dalam mendukung agenda ketahanan pangan nasional. Diharapkan, kolaborasi strategis ini dapat terus berkembang sebagai solusi konkret dalam membangun Indonesia yang mandiri dan sejahtera. (Cr5)
Komentar