Festival Bazar UMKM IPB Sukabumi Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pelaku Usaha Lokal

SUKABUMIKITA.ID Suasana berbeda terlihat di Kampus Sekolah Vokasi IPB Sukabumi pada Minggu (18/05) lalu. Mahasiswa Program Studi Manajemen Agribisnis Kelas Q Angkatan 60 sukses menggelar Festival Bazar UMKM Sukabumi bertema “Bazar Wirausaha Cerdas, Strategi Jitu, Bisnis Maju”. Kegiatan ini menjadi perpaduan antara ajang promosi produk lokal dan edukasi intensif untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Acara yang dibuka secara resmi oleh Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Sukabumi, Nuraeni Komarudin, ini menghadirkan 20 UMKM lokal dan 12 startup mahasiswa IPB angkatan 59. Produk-produk yang dipamerkan mencerminkan keragaman potensi ekonomi kreatif Sukabumi.

Menurut Nazwah Seftiyani Rinita, ketua pelaksana kegiatan, bazar ini merupakan bagian dari proyek akhir mata kuliah Komunikasi dan Negosiasi Bisnis yang dibimbing oleh Wien Kuntari, dosen pengampu mata kuliah.

“Kunjungan hari ini sangat ramai. Ini membuktikan bahwa UMKM dan mahasiswa bisa berkolaborasi menciptakan sesuatu yang berdampak,” ujar Nazwah saat diwawancarai pada Selasa (26/05/2025).

Pendampingan UMKM Selama Tiga Bulan

Tak hanya sekadar bazar, kegiatan ini dilandasi riset dan pendampingan langsung selama tiga bulan sebelumnya. Mahasiswa melakukan observasi lapangan, wawancara, serta konsultasi branding dan strategi pemasaran bersama para pelaku UMKM.

Dari proses tersebut, ditemukan dua tantangan besar yang dihadapi UMKM, yaitu pemasaran digital dan sertifikasi usaha. Sebagai tanggapan, panitia menghadirkan dua seminar tematik: Digital Marketing dan Sertifikasi Usaha, yang disampaikan oleh narasumber profesional dari instansi terkait.

“Banyak UMKM masih mengandalkan promosi mulut ke mulut. Padahal teknologi digital bisa memperluas pasar. Kami juga bantu mereka memahami pentingnya legalitas usaha,” terang Nazwah.

Sinergi Kampus dan Pemerintah

Festival ini juga didukung oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Koperasi Pertanian Jaya Sejahtera, yang turut mendorong program Gerakan Pangan Murah (GPM). Kerja sama ini membuktikan sinergi nyata antara kampus, pelaku usaha, dan pemerintah dalam membangun ekonomi lokal.

Wien Kuntari, dosen pengampu, menyatakan bahwa kegiatan ini kini menjadi agenda tahunan yang masuk dalam kurikulum. Awalnya hanya digelar di IPB Bogor, kini merambah ke Sukabumi karena keterlibatan aktif mahasiswa kampus setempat.

“Kegiatan ini luar biasa, melebihi ekspektasi saya. Mahasiswa mampu mengorganisasi acara dengan sangat baik. Ini menjadi bukti peran nyata pendidikan tinggi dalam membina UMKM,” ucap Wien.

Nazwah dan tim berharap kegiatan ini tak berhenti sampai di sini, melainkan terus berkembang sebagai program berkelanjutan.

“Kami ingin agar UMKM benar-benar naik kelas dan menjangkau pasar digital. Harapannya tahun depan skalanya bisa lebih besar dan pesertanya lebih banyak,” pungkasnya. (Cr5)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *