SUKABUMIKITA.ID — Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus menguatkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang sehat dan tangguh. Pada Senin (04/08/2025), sebanyak 1.150 pelajar dari tiga jenjang pendidikan mengikuti kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dilaksanakan serentak di masing-masing sekolah.
Tiga sekolah yang menjadi lokasi pelaksanaan CKG kali ini yakni SMAN 4, SMPN 2, dan SDN CBM Dewi Sartika. Pemeriksaan dilakukan secara langsung oleh tim medis Dinkes Kota Sukabumi yang terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga promosi kesehatan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Sukabumi, Galih Marelia Anggraeni, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan pengembangan dari program penjaringan kesehatan anak sekolah yang rutin dilakukan setiap tahun. Namun, pelaksanaan tahun ini lebih menyeluruh dan terintegrasi.
“PKG ini bukan hanya pemeriksaan umum, tetapi juga mencakup deteksi penyakit menular dan tidak menular, pengukuran kebugaran, serta edukasi kesehatan. Ini adalah langkah awal menuju pelaksanaan PKG usia sekolah secara menyeluruh di Kota Sukabumi,” jelas Galih kepada wartawan.
Secara rinci, pelajar yang menjalani pemeriksaan terdiri dari:
-
397 siswa kelas 12 SMAN 4
-
495 siswa kelas 8 SMPN 2
-
266 siswa kelas 5 dan 6 SDN CBM Dewi Sartika
Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan ini juga diisi dengan penandatanganan komitmen bersama untuk menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di lingkungan sekolah, kampanye pencegahan stunting, serta edukasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Kami ingin membentuk budaya sehat sejak dini. Sekolah adalah tempat strategis untuk memulai perubahan perilaku. Dengan dukungan semua pihak, kami optimistis program ini akan berdampak besar,” imbuh Galih.
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, turut hadir dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran Dinkes Kota Sukabumi serta sekolah yang terlibat. Ia menilai program PKG sangat selaras dengan visi pemerintah pusat dalam membangun sumber daya manusia unggul.
“PKG ini sangat penting untuk mencetak generasi muda yang sehat, tidak hanya secara fisik, tetapi juga sehat secara mental dan intelektual. Pemerintah daerah akan terus mendukung program-program kesehatan yang menyasar pelajar,” ungkap Ayep.
Ia menambahkan, pemeriksaan rutin seperti ini merupakan investasi jangka panjang dalam pembangunan daerah.
“Semoga dengan berbagai upaya yang dilakukan ini dapat meningkatkan kesehatan para pelajar dan juga bisa mendeteksi dini penyakit. Ini investasi jangka panjang bagi masa depan Kota Sukabumi,” tandasnya.
Salah satu siswa SMAN 4, Nisa (16), mengaku senang bisa mengikuti pemeriksaan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengetahui kondisi kesehatannya secara menyeluruh.
“Saya jadi tahu tekanan darah saya, berat badan ideal, dan juga dapat informasi soal pola makan sehat. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan,” ujarnya.
Dinkes Kota Sukabumi menargetkan program PKG akan diperluas ke seluruh sekolah, mulai dari jenjang SD hingga SMA. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat, diharapkan terwujud generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi. (Cr5)
Komentar