Ayep Zaki dan Menteri P2MI Resmikan Pasim Go Migrant Center, Fokus Tekan Pengangguran Sukabumi

SUKABUMIKITA.ID — Pemerintah Kota Sukabumi bersama Kementerian P2MI meresmikan Pasim Go Migrant Center yang berlokasi di Jalan Balandongan, Kota Sukabumi, pada Kamis (20/11/2025). Fasilitas baru ini menjadi langkah strategis dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, kompetitif, dan siap bersaing di pasar kerja internasional.

Peresmian pusat vokasi modern ini dihadiri oleh Menteri P2MI Mukhtarudin, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, pimpinan Universitas Pasim, jajaran Forkopimda, serta seluruh satuan SKPD. Acara ini sekaligus menjadi momentum peluncuran program terintegrasi yang menggabungkan pelatihan bahasa, kompetensi kerja, hingga dukungan perbankan bagi calon pekerja migran.

Kolaborasi Pemerintah dan Perguruan Tinggi Diperkuat Lewat MoU

Dalam acara tersebut, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian P2MI dan Universitas Pasim. Kesepakatan ini menegaskan komitmen bersama dalam membangun ekosistem vokasi modern melalui kolaborasi pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan lembaga pelatihan.

MoU tersebut diharapkan mampu mempercepat peningkatan kualitas peserta melalui kurikulum yang adaptif, digitalisasi pelatihan, sertifikasi kompetensi, serta peningkatan akses pembiayaan.

Ayep Zaki: Pemerintah Fokus Tekan Angka Pengangguran 15.400 Orang

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menegaskan bahwa pembangunan Pasim Go Migrant Center merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam menekan angka pengangguran yang saat ini masih mencapai 15.400 orang di Kota Sukabumi.

“Pemerintah terus memperluas peluang kerja bagi warga melalui revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK), kerja sama pendidikan vokasi, inovasi ekonomi sosial berbasis wakaf, hingga skema pembiayaan tanpa bunga sebagai solusi pembiayaan bagi masyarakat,” tegas Ayep Zaki.

Menurutnya, pusat pelatihan migran ini di harapkan menjadi motor baru dalam mempercepat penyerapan tenaga kerja, sekaligus mencetak SDM siap kerja dengan kompetensi internasional.

Menteri P2MI: Fondasi Pekerja Migran Berkualitas Ada pada Sinergi

Menteri P2MI, Mukhtarudin, mengapresiasi langkah strategis Kota Sukabumi dan Universitas Pasim. Terlebih, upaya tersebut diwujudkan melalui hadirnya pusat pelatihan yang tidak hanya menggabungkan kemampuan bahasa dan keterampilan kerja, tetapi juga menyediakan dukungan akses perbankan.

“Sinergi antara pemerintahan pusat, daerah, perguruan tinggi, dan perluasan akses pembiayaan adalah fondasi penting untuk mencetak pekerja migran berkualitas. Sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga dan ekonomi daerah,” ujar Mukhtarudin.

Ia menegaskan bahwa Pasim Go Migrant Center merupakan model kolaborasi yang dapat di replikasi di daerah lain sebagai bagian dari upaya memperkuat produktivitas dan daya saing tenaga kerja Indonesia di pasar global.

Pusat Pelatihan Modern untuk Masa Depan Tenaga Kerja Sukabumi

Pasim Go Migrant Center di rancang sebagai pusat layanan satu pintu bagi calon pekerja migran, mulai dari:

  • Pelatihan bahasa asing

  • Pelatihan vokasi sesuai kebutuhan industri internasional

  • Pembekalan keuangan dan literasi perbankan

  • Pendampingan administrasi dan penempatan kerja

  • Dukungan pembiayaan pendidikan dan pelatihan

Hadirnya fasilitas ini di harapkan mampu mempercepat terciptanya tenaga kerja profesional, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis peningkatan kualitas SDM. (Cr5)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *