Pemkot Sukabumi Buka 1.000 Lowongan Kerja, Job Fair Digelar di Politeknik Sukabumi

SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Kota Sukabumi kembali menghadirkan peluang besar bagi para pencari kerja melalui bursa kerja atau job fair yang menyediakan 1.000 lowongan dari 14 perusahaan. Kegiatan ini digelar pada Rabu (26/11) di Kampus Politeknik Sukabumi.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Sukabumi Punjul Saepul Hayat melalui Kepala Bidang Nakertrans, Agus Mulyana, menyatakan bahwa masyarakat dapat langsung memilih lowongan melalui laman karirdaysukabumi.web.id.

“Pencari kerja bisa memilih perusahaan dan posisi yang sesuai, kemudian datang ke Kampus Politeknik Sukabumi pada 26 November mulai pukul 08.00 hingga 15.30 WIB untuk proses lanjutan,” jelas Agus, Minggu (23/11/2025).

Selain melalui website, pelamar juga dapat menggunakan scan barcode untuk mengakses pendaftaran. Menurut Agus, proses seleksi selanjutnya sepenuhnya ditentukan oleh perusahaan masing-masing. “Nanti perusahaan yang menentukan, apakah pelamar harus datang langsung atau mereka punya jadwal interview tersendiri,” ujarnya.

PT Al Zubara Manpower Sediakan 500 Lowongan

Dinas Ketenagakerjaan mencatat PT Al Zubara Manpower Indonesia menjadi penyedia lowongan terbesar, yakni 500 formasi untuk penempatan di 10 negara berbeda. “Masing-masing negara membuka 50 jenis pekerjaan,” kata Agus. Pemkot berharap bursa kerja ini dapat menyerap banyak tenaga kerja lokal sehingga angka pengangguran berangsur turun.

Ayep Zaki Dorong Kolaborasi Atasi Pengangguran

Sebelumnya, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengurangi pengangguran. Hal itu di sampaikan saat peresmian Pasim Go Migrant Center oleh Menteri P2MI Mukhtarudin, Kamis (20/11/2025).

“Dengan 17 perguruan tinggi yang ada, kami akan keroyokan mengatasi pengangguran. Pasim Go Migrant Center ini salah satu jawaban nyata,” ujar Ayep. Pusat tersebut akan berfungsi sebagai tempat sosialisasi, pelatihan, pengembangan tenaga kerja luar negeri, serta belajar bahasa asing.

15 Ribu Pengangguran, BLK Siap Diaktifkan Lagi

Ayep memaparkan bahwa terdapat sekitar 15.000 pengangguran di Kota Sukabumi atau sekitar empat persen dari total 370 ribu penduduk. Sebagai solusi, ia menargetkan pengaktifan kembali Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas, yang hampir sepuluh tahun tidak beroperasi.

Ia optimistis dalam 5–10 tahun ke depan, Sukabumi mampu menjadi kota dengan tingkat pengangguran terendah di Indonesia. Bahkan, Pemkot membuka peluang kerja bagi penyandang disabilitas serta warga yang tidak memiliki ijazah formal.

“Kami ingin Sukabumi menjadi Kota Bercahaya, bagian dari perjuangan mewujudkan Indonesia sejahtera, adil, dan makmur,” tutur Ayep. Dengan hadirnya job fair ini, pemerintah berharap semakin banyak warga mendapatkan kesempatan kerja yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun luar negeri. (Cr5)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *