oleh

MPLS 2025 di Kota Sukabumi Fokus Bentuk Karakter dan Cegah Perundungan

-PENDIDIKAN-3019 Dilihat
banner 468x60

SUKABUMIKITA.ID – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru di Kota Sukabumi dimulai serentak dengan penuh antusias. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk membangun semangat kebersamaan dan menanamkan nilai karakter sejak hari pertama sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat, menegaskan bahwa MPLS bukan sekadar rutinitas tahunan. Program ini dirancang sebagai proses adaptasi dan pembentukan mental siswa agar siap menempuh jenjang pendidikan baru.

banner 336x280

“Melalui MPLS, siswa bisa mengenal lingkungan sekolah, memahami tata tertib, dan berinteraksi dengan guru serta teman sekelasnya secara positif,” ujar Punjul saat memantau pelaksanaan MPLS di salah satu sekolah negeri di Kecamatan Cikole, Senin (14/7/2025).

MPLS Harus Edukatif dan Bebas dari Intimidasi

Punjul mengingatkan seluruh sekolah untuk memastikan kegiatan MPLS berlangsung aman, edukatif, dan menyenangkan. Ia menolak keras segala bentuk perpeloncoan atau perundungan yang masih kerap terjadi di lingkungan pendidikan.

“MPLS harus menjadi ruang pembinaan, bukan intimidasi. Guru dan panitia wajib menciptakan suasana yang mendidik dan ramah bagi siswa baru,” tegasnya.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi telah menerbitkan imbauan resmi kepada kepala sekolah dan guru pendamping agar pelaksanaan MPLS mengikuti prinsip edukatif, inklusif, dan berkarakter.

Tahun ini, MPLS berlangsung selama lima hari. Setiap sekolah menjalankan agenda yang menumbuhkan nilai Pancasila, tata krama, pendidikan keagamaan, serta semangat cinta tanah air.

Selain pengenalan lingkungan sekolah, siswa juga mengikuti berbagai kegiatan seperti simulasi kelas, proyek mini, diskusi kelompok, pelatihan kepemimpinan dasar, hingga ceramah motivasi dan penyuluhan tentang anti perundungan.

Menurut Punjul, pendidikan bermakna tidak hanya menumbuhkan kecerdasan akademik, tetapi juga membentuk kepribadian dan mental yang kuat.
“Kami ingin siswa tumbuh menjadi generasi yang tangguh, berkarakter, dan berakhlak baik,” katanya.

Punjul menambahkan, beberapa sekolah kini melibatkan orang tua dalam kegiatan MPLS. Pendekatan ini bertujuan menumbuhkan dukungan moral serta semangat belajar anak sejak awal masa pendidikan.

“Kolaborasi antara sekolah dan keluarga sangat penting. Anak akan lebih percaya diri jika orang tua turut mendukung proses adaptasinya,” ujarnya. (Cr5)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *