SUKABUMIKITA.ID – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi mengalami peningkatan. Kondisi ini membuat pemerintah kelurahan bersama puskesmas setempat bergerak cepat melakukan fogging untuk mencegah penyebaran nyamuk Aedes aegypti.
Lurah Tipar, Cecep Kuswandi, mengatakan kasus DBD yang menyerang warga wilayahnya patut diwaspadai. Oleh karena itu, langkah pencegahan segera dilakukan. “Kami lakukan fogging untuk mencegah penyebaran DBD,” ujar Cecep, Kamis (04/09/2025).
Fogging sudah dilaksanakan sejak Rabu (03/09). Selain itu, Cecep mengimbau masyarakat agar lebih peduli menjaga kebersihan lingkungan dengan melaksanakan gerakan 3M Plus.
“Gerakan 3M Plus yaitu menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah air, dan mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air. Plusnya bisa berupa penggunaan obat nyamuk, kelambu, hingga memelihara ikan pemakan jentik,” jelasnya.
Baca Juga: Kasus DBD di Kota Sukabumi Turun 50 Persen, Dinkes Ingatkan Warga Tetap Waspada
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Wita Darmawanti, menyebut tren kasus DBD di Kota Sukabumi cenderung meningkat. “Berdasarkan laporan, ada seorang warga di wilayah Tipar yang positif meninggal dunia karena DBD,” ungkapnya.
Menurut Wita, kondisi cuaca yang tidak menentu dan fluktuatif turut memperbesar potensi berkembangnya nyamuk penyebab DBD. Karena itu, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan. “Yang paling penting adalah konsisten menerapkan 3M Plus di rumah dan lingkungan masing-masing,” tegasnya. (Cr5)
Komentar