Jelang Akhir Masa Jabatan, Pj Wali Kota Sukabumi Silaturahmi dengan Pelaku UMKM

SUKABUMIKITA.ID Menjelang akhir masa jabatannya, Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, bersama Pj Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, menggelar silaturahmi dengan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Sukabumi. Acara yang berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota pada Selasa (11/2/2025) ini menjadi momen perpisahan yang penuh kesan bagi seluruh peserta.

Silaturahmi ini bukan sekadar pertemuan biasa, tetapi juga wadah bagi para pelaku UMKM untuk menyampaikan apresiasi atas dukungan yang telah diberikan pemerintah selama ini.

Apresiasi Pelaku UMKM untuk Pj Wali Kota

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan UMKM, Intan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kusmana dan Diana yang telah berperan besar dalam memajukan sektor UMKM di Kota Sukabumi.

“Bapak memiliki peran besar dalam membawa UMKM Kota Sukabumi ke tingkat yang lebih tinggi. Dukungan bapak membantu kami bersaing di pasar global, sesuatu yang sebelumnya sulit kami bayangkan,” ungkap Intan.

Hal serupa disampaikan oleh Sri Puji Rahayu dari Koperasi Unik. Ia berharap meskipun Kusmana dan Diana akan kembali ke Bandung, mereka tetap mengenang dan mendukung UMKM Sukabumi.

“Kami sangat bersyukur karena bapak dan ibu selalu humble dan merangkul semua pihak. Semoga ke depan, kami tetap bisa melanjutkan apa yang telah kita bangun bersama,” ujarnya.

Pesan Pj Wali Kota untuk Pelaku UMKM

Menanggapi apresiasi tersebut, Kusmana Hartadji menegaskan pentingnya kebersamaan dalam membangun UMKM yang lebih kuat. Ia menekankan bahwa pelaku UMKM tidak boleh berjalan sendiri-sendiri, melainkan harus memiliki wadah yang kokoh seperti koperasi untuk meningkatkan daya saing.

“UMKM jangan bergerak sendiri. Koperasi harus menjadi solusi dengan mengedepankan semangat gotong royong. Saya berharap Koperasi Unik di Sukabumi bisa dikenal secara nasional dan memberikan manfaat yang lebih luas,” ujarnya.

Selain itu, Kusmana juga mengingatkan pentingnya perlindungan tenaga kerja bagi UMKM yang memiliki karyawan.

“Jangan lupa mendaftarkan karyawan ke BPJS Ketenagakerjaan agar mereka mendapatkan perlindungan yang layak,” pesannya.

Ia juga menutup dengan pepatah Sunda, “Datang katingali tarang, undur katingali punduk,” yang berarti setiap perjalanan harus dijalani dengan penuh kesadaran dan penghormatan terhadap apa yang telah dilalui.

Harapan dari Pj Ketua TP-PKK

Sementara itu, Diana Rahesti mengungkapkan rasa harunya bisa berinteraksi langsung dengan para pelaku UMKM selama masa jabatannya.

“Kami bersyukur bisa bertemu dengan bapak, akang, dan teteh semua. Setiap pertemuan pasti akan berakhir dengan perpisahan, tetapi semoga ada kesempatan untuk bertemu kembali,” katanya.

Ia juga berpesan agar semangat kebersamaan yang telah terbentuk tetap terjaga, siapa pun pemimpin Kota Sukabumi nantinya.

“Apa yang sudah kita bangun bersama jangan sampai terputus. Tetap jaga komunikasi dan terus berkontribusi untuk kemajuan Sukabumi,” tutupnya.

Membangun UMKM Sukabumi yang Lebih Berdaya Saing

Silaturahmi ini menjadi momen berharga bagi para pelaku UMKM untuk menyampaikan apresiasi dan harapan bagi masa depan sektor usaha kecil di Kota Sukabumi. Dengan kolaborasi yang telah terjalin, diharapkan UMKM Sukabumi terus berkembang dan semakin berdaya saing di tingkat nasional maupun global. (Cr5)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *