Waspadai! 7 Jenis Buah Ini Tidak Dianjurkan Dimakan Saat Perut Kosong

Gambar ilustrasi. Sumber foto: Istimewa.

Buah-buahan dikenal sebagai makanan sehat yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di berbagai kalangan. Namun, ada beberapa buah yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat perut kosong. Simak lebih lanjut untuk mengetahui buah apa saja yang masuk dalam kategori ini.

 

SUKABUMIKITA.ID – Buah-buahan merupakan salah satu sumber nutrisi penting bagi tubuh. Kaya akan vitamin, mineral, dan serat, buah sering dianggap sebagai makanan sehat yang bisa dimakan kapan saja.

Banyak orang menikmati buah-buahan sebagai camilan, hidangan penutup, atau bahkan bagian dari sarapan. Namun, ada aturan khusus yang perlu diperhatikan ketika mengonsumsi buah-buahan, terutama saat perut kosong.

Dikutip dari LinkedIn dan Times of India, ada beberapa jenis buah yang ternyata tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat perut kosong, karena bisa menimbulkan efek yang tidak diinginkan pada kesehatan pencernaan. Berikut adalah 7 jenis buah yang sebaiknya dihindari saat perut kosong.

1. Pepaya
Pepaya merupakan buah tropis yang sering digemari karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut. Namun, konsumsi pepaya di pagi hari saat perut kosong tidak disarankan.

Pepaya mengandung enzim papain yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada perut kosong. Enzim ini berpotensi merusak lapisan lambung dan menyebabkan gangguan pencernaan.

2. Jeruk
Keluarga buah citrus seperti jeruk terkenal akan kandungan vitamin C yang tinggi. Namun, buah ini juga memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi, sehingga tidak dianjurkan untuk dimakan saat perut kosong.

Konsumsi jeruk di pagi hari dapat memicu naiknya asam lambung, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan atau lambung sensitif.

Gambar ilustrasi. Sumber foto: Istimewa.

3. Mangga
Buah mangga yang manis dan segar sering kali menjadi pilihan sarapan. Namun, ternyata makan mangga saat perut kosong bisa menyebabkan kembung, gas, dan konstipasi.

Hal ini disebabkan oleh kandungan serat dan gula alami dalam mangga yang dapat merangsang reaksi tidak nyaman pada perut kosong. Untuk itu, lebih baik mengonsumsi mangga setelah makan makanan utama.

Baca juga: Resep Menu Sarapan Pagi yang Sehat untuk Sehari-hari

4. Beri
Buah beri seperti stroberi, bluberi, dan rasberi memang menyegarkan dan penuh antioksidan. Namun, konsumsi buah beri dalam jumlah besar saat perut kosong bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung atau bahkan diare.

Ini disebabkan oleh kandungan serat yang tinggi dalam buah beri, yang dapat membuat pencernaan terganggu jika dikonsumsi saat perut kosong.

5. Jambu
Jambu kaya akan serat dan vitamin C, menjadikannya salah satu buah yang menyehatkan. Namun, ketika dikonsumsi pada pagi hari sebelum makan apapun, jambu dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti konstipasi atau kembung.

Hal ini karena serat tinggi dalam jambu bisa menjadi tantangan bagi perut kosong untuk mencernanya dengan baik.

6. Pisang
Pisang sering kali dianggap sebagai makanan sarapan yang ideal karena praktis dan mengenyangkan.

Namun, pisang mengandung magnesium dan potasium yang bisa mempengaruhi keseimbangan mineral dalam tubuh jika dikonsumsi saat perut kosong.

Beberapa orang melaporkan perasaan kembung atau tidak nyaman setelah mengonsumsi pisang pada pagi hari.

 7. Apel
Meskipun apel terkenal sebagai buah sehat yang kaya akan serat, mengonsumsinya saat perut kosong tidak dianjurkan.

Serat dalam apel, terutama jika dimakan dengan kulitnya, bisa menyebabkan perut kembung dan ketidaknyamanan.

Konsumsi apel sebaiknya dilakukan setelah makan atau sebagai camilan di antara waktu makan untuk menghindari efek negatif tersebut.

Baca juga: Merangkul Warga Kota Sukabumi, Edisi Karamat

Kenapa Tidak Boleh Makan Buah Saat Perut Kosong?

Penting untuk memahami bahwa tidak semua buah cocok untuk dikonsumsi saat perut kosong. Banyak buah-buahan yang mengandung serat tinggi, asam, atau gula alami yang bisa memicu reaksi tidak nyaman pada sistem pencernaan ketika lambung dalam keadaan kosong.

Buah-buahan seperti jeruk dan mangga, misalnya, dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memicu gangguan seperti perut kembung, mual, atau bahkan diare.

Sebagai solusinya, buah-buahan ini sebaiknya dikonsumsi setelah makan besar atau dijadikan camilan di sela-sela waktu makan.

Konsumsi buah dalam bentuk jus atau smoothie juga bisa menjadi alternatif yang lebih aman, terutama jika ditambah dengan bahan lain seperti yogurt atau kacang-kacangan untuk menyeimbangkan kandungan asam dan seratnya.

Pilihan Waktu yang Tepat Mengonsumsi Buah

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari buah-buahan tanpa efek samping, pilihlah waktu yang tepat untuk mengonsumsinya.

Sarapan dengan buah-buahan yang rendah asam, seperti apel yang telah diolah dalam bentuk jus atau smoothie, bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Selain itu, hindari buah-buahan dengan kandungan asam tinggi seperti jeruk dan kiwi saat perut kosong.

Pada akhirnya, konsumsi buah harus disesuaikan dengan kondisi tubuh dan kebutuhan nutrisi harian. Pastikan untuk mengimbangi konsumsi buah dengan makanan lain yang mengandung karbohidrat dan protein agar tubuh mendapatkan energi yang cukup untuk memulai hari. (cr5)

Dikutip dari LinkedIn dan Times of India, mengonsumsi buah dengan cara yang benar bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi tubuh.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *