oleh

Wali Kota Sukabumi Tanggapi Inflasi Tertinggi di Jabar, Minta Sinergi Pemerintah

-PEMERINTAHAN-3027 Dilihat
banner 468x60

SUKABUMIKITA.ID Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menanggapi rilis Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut Kota Sukabumi mencatat inflasi tertinggi di Jawa Barat pada Agustus 2025. Ia menegaskan bahwa persoalan inflasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah kota, tetapi perlu sinergi dengan pemerintah provinsi maupun pusat.

“Banyak hal di Kota Sukabumi yang mengakibatkan inflasi, terutama dampak bencana beberapa waktu lalu. Kami sudah melakukan upaya penanganan dengan Gerakan Pangan Murah (GPM), tapi memang itu tidak mudah. Saya terus mencari jalan agar inflasi bisa stabil,” ujar Ayep, Selasa (16/09/2025).

banner 336x280

Menurutnya, langkah menekan inflasi harus dilakukan bersama. “Masalah inflasi ini harus bersama-sama dengan pemerintah provinsi maupun pusat. Yang jelas, saya bahu-membahu untuk kepentingan jejaring sosial yang berkelanjutan,” tambahnya.

Sebelumnya, BPS mencatat inflasi tahunan (year-on-year/yoy) Kota Sukabumi pada Agustus 2025 mencapai 3,54 persen, tertinggi di Jawa Barat. Sementara inflasi terendah terjadi di Kabupaten Bandung, hanya 1,46 persen.

Ayep memastikan pemerintahannya telah menempuh sejumlah strategi, termasuk memperkuat koordinasi lintas sektor untuk menjaga pasokan bahan pokok dan stabilitas harga di pasar. “Dengan dukungan semua pihak, saya yakin inflasi bisa kita kendalikan,” pungkasnya. (Cr5)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *