oleh

Jabar Siapkan 4.500 Tenaga Kerja Terampil untuk Pabrik Kendaraan Listrik BYD di Subang

-JABAR-3046 Dilihat
banner 468x60

SUKABUMIKITA.ID – Sebanyak 4.500 tenaga kerja terampil sedang dipersiapkan untuk bekerja di pabrik kendaraan listrik BYD yang berlokasi di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) yang menegaskan bahwa sertifikat keterampilan bagi ribuan tenaga kerja tersebut akan diberikan pada September 2025.

banner 336x280

“Dalam dua minggu ke depan saya juga akan memberikan sertifikat pada 4.500 anak-anak yang lagi saya persiapkan untuk kerja di BYD,” kata KDM, dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar, Selasa (09/09/2025).

Fokus Penuhi Kebutuhan Investor

Dedi menjelaskan, upaya menyiapkan tenaga kerja lokal yang kompeten merupakan bagian dari strategi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif. Selain SDM, ia menekankan pentingnya pelayanan perizinan yang cepat, keamanan yang terjamin, serta kepastian lahan bagi investor.

“Jadi hari ini saya mencoba membuka investasi agar ramah masuk di Jawa Barat. Saya ngurus perizinannya tidak boleh berliku-liku dan berlama-lama. Saya pastikan keamanan terjamin, tidak boleh ada premanisme. Negara harus hadir dalam setiap hal,” tegasnya.

Menurut KDM, ada tiga fokus utama untuk mendukung investor: kemudahan perizinan, kepastian lahan, dan ketersediaan tenaga kerja lokal. “Pemerintah harus punya rencana itu. Dalam setiap waktu dia harus bisa membaca, menjemput, dan memastikan kebutuhan industri terpenuhi,” tambahnya.

Harapan Jabar Jadi Provinsi Ramah Investasi

Dengan langkah ini, KDM berharap Jawa Barat mampu menjadi provinsi yang ramah investasi sekaligus melahirkan SDM industri yang profesional dan handal.

Ia mengakui, persoalan tenaga kerja dan investasi sebelumnya sering terhambat oleh perizinan yang berbelit. “Kalau gubernurnya tidak rajin mengorkestrasi, turun ke bawah, ngurusin pembebasan lahan, naik lagi ketemu menteri, investasi bisa melambat,” ujarnya.

Salah satu contohnya adalah persoalan lahan pertanian di Subang yang sempat membelit investasi BYD dan Vinfast selama hampir 10 bulan. KDM turun langsung menemui Menteri Pertanian untuk mencari solusi.

“Kayak kemarin saya menemui Menteri Pertanian. Itu problemnya lama banget, hampir 10 bulan tidak selesai-selesai. Saya take over langsung bertemu menteri cari solusi,” pungkasnya. (Cr5)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *