oleh

Emil Dardak: Program UMKM Jawa Timur Sudah Paripurna, Termasuk Fasilitasi Digitalisasi

-POJOK UMKM-3037 Dilihat
banner 468x60

SUKABUMIKITA.ID Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong penguatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hingga September 2025, tercatat lebih dari 10 ribu UMKM di Jawa Timur telah mendapatkan pendampingan literasi digital, sehingga mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan persaingan toko modern.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menjelaskan bahwa program ini menjadi salah satu upaya konkret Pemprov Jatim dalam mendukung UMKM agar lebih kompetitif di era digital.

banner 336x280

“Semua program untuk UMKM di Jatim sudah paripurna, apalagi DPRD sudah menyetujui dana bergulir dengan tambahan signifikan bagi UMKM, angkanya mencapai ratusan miliar,” ujar Emil Dardak, dikutip dari Antara saat melakukan kunjungan kerja ke Situbondo, Selasa (09/09).

Fasilitasi Pemasaran Digital UMKM

Emil menuturkan, pemerintah tidak hanya memberikan pendampingan literasi digital, tetapi juga memfasilitasi pemasaran produk secara online. Mulai dari penyusunan strategi digital marketing hingga pembuatan foto dan video produk agar lebih menarik di pasaran.

Dalam pelaksanaannya, Pemprov Jatim melibatkan anak-anak muda dengan keahlian digitalisasi untuk mendampingi UMKM. Mereka membantu pelaku usaha agar mampu memasarkan produk dengan lebih efektif melalui platform digital.

“Jadi Pemprov Jatim sudah memfasilitasi semuanya untuk penguatan produk UMKM. Mulai dari produknya harus unggul, pemasarannya tepat sasaran, serta dukungan pembiayaan,” tambah Emil.

Daya Saing UMKM di Era Digital

Pendampingan literasi digital ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pelaku UMKM tentang teknologi digital, sekaligus memperkuat daya saing mereka dalam menghadapi era transformasi digital.

Program ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis UMKM, sekaligus mendukung visi Jawa Timur sebagai salah satu pusat ekonomi kreatif di Indonesia.

Dengan adanya program ini, Pemprov Jatim optimistis UMKM di daerahnya tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu naik kelas dan menembus pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional. (Cr5)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *