oleh

285 Pelaku IRTP Kota Sukabumi Dapat Edukasi Keamanan Pangan dari Dinkes

-KESEHATAN-3017 Dilihat
banner 468x60

SUKABUMIKITA.ID – Sebanyak 285 pelaku Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) Kota Sukabumi mengikuti Pelatihan Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP). Tujuannya, memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan daya saing produk UMKM lokal.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kota Sukabumi, Banyu Citra Anggara, menegaskan PKP sebagai langkah penting menjaga mutu produk. Ia menilai tren pertumbuhan IRTP di Sukabumi pesat dan butuh peningkatan kualitas.

banner 336x280

“Per 2025, terdapat 283 IRTP dengan total 898 produk pangan di Kota Sukabumi. Jumlah itu terus bertambah. Karena itu, pelatihan PKP penting agar pelaku usaha benar-benar memenuhi standar mutu dan perizinan,” ujar Banyu, Selasa (19/08/2025).

Dorong UMKM Penuhi Standar

Mayoritas UMKM di Kota Sukabumi bergerak di bidang pangan rumah tangga. Agar bisa memasarkan produknya lebih luas, pelaku usaha harus memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPPIRT). “Peserta yang sudah punya NIB dan SPPIRT tetap harus ikut PKP. Setelah lulus, mereka akan menerima sertifikat resmi,” tegas Banyu.

Selain itu, Dinkes juga menekankan pentingnya tata cara produksi yang baik, standar keamanan, hingga strategi pemasaran yang mengikuti perkembangan zaman. Dengan begitu, pelaku usaha menghasilkan produk sehat sekaligus mampu menembus pasar yang lebih kompetitif.

Bekali UMKM dengan Sertifikasi Halal

Untuk memperkaya materi, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi menghadirkan narasumber dari Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H). Narasumber ini memberikan penjelasan terkait sertifikasi halal serta mekanisme pendampingan proses produksi.

Banyu menilai, sertifikasi halal penting untuk menambah kepercayaan konsumen. Lebih dari itu, langkah ini juga mendukung program pemerintah dalam menjadikan Sukabumi sebagai salah satu pusat pengembangan UMKM halal di Jawa Barat.

Selain itu, ia menegaskan bahwa keamanan pangan bukan hanya soal regulasi, melainkan juga berkaitan langsung dengan kesehatan masyarakat. “Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi mendorong UMKM Kota Sukabumi naik kelas melalui produk yang sehat dan berkualitas,” pungkas Banyu. (Cr5)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *