SUKABUMIKITA.ID – Suasana penuh makna menyelimuti peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-111 Kota Sukabumi yang digelar berbarengan dengan HUT ke-30 Indosiar di halaman SMP IT Hayyatan Thoyyibah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Kamis (10/04/2025). Acara yang dibingkai dalam semangat kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan media nasional ini mengusung kegiatan penanaman pohon pala sebagai simbol menanam kebaikan untuk masa depan yang lebih harum.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki, Anggota DPR RI Dapil Sukabumi Desy Ratnasari, Ketua Umum Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV-Indosiar Imam Sudjarwo, serta sejumlah pejabat dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Para pelajar dan masyarakat sekitar juga tampak antusias menyambut dan mengikuti kegiatan yang sarat pesan lingkungan dan spiritual ini.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menyampaikan bahwa penanaman pohon pala bukan hanya sekadar seremonial penghijauan, tetapi merupakan simbol filosofis dari upaya menanam kebaikan di tengah masyarakat Kota Sukabumi.
“Penanaman pohon ini bertepatan dengan dua momen istimewa: HUT ke-111 Kota Sukabumi dan HUT ke-30 Indosiar. Ini bukan kebetulan semata, tetapi sebuah momentum penting untuk kita refleksikan makna dari menanam,” ujar Ayep Zaki.
Ayep menjelaskan, sebagai wali kota yang baru menjabat, dirinya ingin mengawali tahun pertamanya dengan tindakan yang bermakna. Menurutnya, menanam pohon pala yang merupakan salah satu komoditas khas Sukabumi adalah bentuk ikhtiar menciptakan warisan kebaikan bagi generasi mendatang.
“Hari ini kita menanam pohon, tapi sejatinya kita sedang menanam kebaikan. Dan kelak, kebaikan itu akan dipanen bersama oleh anak cucu kita,” ucapnya.
Lebih jauh, Ayep Zaki mengaitkan kegiatan ini dengan visi jangka panjang pembangunan Kota Sukabumi yang sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045.
“Kalau nanti 1 April 2029 tiba, menjelang Indonesia Emas, kita berharap Sukabumi juga menjadi bagian dari narasi besar itu. Maka dari sekarang, kita harus menanamkan nilai-nilai kebaikan, salah satunya melalui pelestarian lingkungan,” tegasnya.
Menurut Ayep, pohon pala dipilih karena memiliki nilai historis, ekonomis, dan filosofis yang kuat. Selain menjadi tanaman khas yang tumbuh subur di tanah Sukabumi, pala juga dikenal sebagai rempah yang memiliki aroma harum.
“Semoga Sukabumi juga harum, bukan hanya karena pala, tetapi karena warganya yang penuh kebaikan,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Desy Ratnasari yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi atas sinergi antara pemerintah daerah dan pihak media nasional. Ia menyebut penanaman pohon pala ini bukan hanya langkah konservasi lingkungan, tetapi juga wujud pelestarian identitas lokal Sukabumi.
“Ini adalah langkah luar biasa. Sukabumi punya kekayaan lokal yang harus terus dijaga. Pala adalah identitas, dan penanaman hari ini menunjukkan komitmen kita semua terhadap pelestarian budaya sekaligus lingkungan,” ujar Desy.
Kegiatan ini juga ditandai dengan pemberian bibit pohon pala secara simbolis kepada perwakilan sekolah dan masyarakat. Selain itu, para tamu undangan melakukan penanaman langsung di halaman sekolah sebagai bentuk partisipasi nyata.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan harapan agar Sukabumi semakin maju, hijau, dan penuh kebaikan di usianya yang ke-111. Kolaborasi dengan Indosiar pun diharapkan terus berlanjut, tidak hanya dalam kegiatan sosial, tetapi juga dalam memperkenalkan potensi Sukabumi ke kancah nasional. (Cr5)