Program Agro Sodaqoh, Wujud Edukasi Hidroponik untuk Sekolah dan Generasi Muda di Sukabumi

Dr. Asep Ikhwan penggagas Agro Sodaqoh di Green House Hodroponik Yasti.

SUKABUMIKITA.ID — Melalui program “Agro Sodaqoh,” Dr. Asep Ikhwan telah menginspirasi sekolah-sekolah di Sukabumi untuk membangun Greenhouse Hidroponik yang produktif.

Sebagai penggagas program ini, Dr. Asep memperkenalkan berkebun hidroponik di SMK, SMA, MA, dan MTs YASTI Cisaat sejak 2014, memanfaatkan hidroponik sebagai media pembelajaran lintas ilmu di lingkungan sekolah.

Green House Hidroponik Yasti. Sumber foto: Istimewa.

“Berkebun itu adalah panggilan jiwa,” ujar Dr. Asep Ikhwan. Ia menekankan bahwa berkebun memiliki dampak positif dalam proses belajar, terutama untuk anak-anak. “Belajar berkebun mengajarkan nilai kesabaran, ketekunan, serta tanggung jawab yang sangat berguna bagi perkembangan karakter siswa,” tambahnya.

Baca juga: Kegiatan Jaring Aspirasi Siswa MTsS Yasti 2 Kadudampit: Menjalin Komunikasi dan Eksplorasi Fasilitas Sekolah

Greenhouse Hidroponik di sekolah-sekolah YASTI Cisaat dirancang sebagai pusat pembelajaran multidisiplin yang mendukung kurikulum merdeka melalui metode Project Based Learning (PBL).

Para guru dan siswa dapat mengeksplorasi berbagai bidang ilmu seperti sains, matematika, dan kesehatan melalui kegiatan bercocok tanam secara hidroponik. Selain sebagai sarana belajar, greenhouse ini juga menjadi Kebun Sayuran Sehat bagi warga sekolah. Program Jumat Berbagi Sayuran Sehat dan Segar” memungkinkan guru dan siswa memetik sayuran hidroponik untuk dikonsumsi di rumah.

Pengenalan Green House Hidroponik Yasti, kepada siswa. Sumber foto: Istimewa.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar pembelajaran, namun juga bagian dari kepedulian lingkungan dan kesehatan warga sekolah. Lebih jauh, Dr. Asep berharap semua sekolah dapat mengembangkan greenhouse serupa dan mengajak semua pihak mendukung gerakan hijau dan produktif di sekolah.

“Alangkah indahnya jika setiap sekolah memiliki kebun yang hijau, asri, dan produktif, tempat siswa dan guru dapat memetik hasilnya,” pungkas Dr. Asep. (cr5)


Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *