SUKABUMIKITA.ID – Pada Senin, 21 Oktober 2024 kemarin, di Istana Negara, Jakarta, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik para Menteri Koordinator dan Wakil Menteri Koordinator dalam Kabinet Merah Putih.
Acara pelantikan diawali dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo, yang diikuti oleh seluruh menteri, kepala badan, dan pejabat terkait.
Dalam prosesi tersebut, Prabowo memimpin para menteri untuk bersumpah setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta berkomitmen menjalankan tugas negara dengan penuh tanggung jawab.
Setelah prosesi sumpah, para menteri menandatangani berita acara pelantikan sebagai tanda dimulainya tanggung jawab resmi mereka.
Berikut adalah profil singkat beberapa Menteri Koordinator dan Wakil Menteri Koordinator yang baru dilantik:
1. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
Lahir di Solo pada 11 Desember 1959, Budi Gunawan menempuh pendidikan di SMA Negeri 3 Jakarta sebelum melanjutkan pendidikan ke Akademi Kepolisian (Akpol). Kariernya di Polri terbilang cemerlang, dengan berbagai posisi strategis termasuk sebagai ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri. Budi juga dikenal sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) sejak 2016.
Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Lodewijk F. Paulus
Lodewijk F. Paulus adalah tokoh militer yang pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus. Lahir di Manado pada 27 Juli 1957, ia menempuh karier yang panjang di TNI dan aktif dalam berbagai operasi khusus. Setelah pensiun dari militer, Lodewijk bergabung dengan dunia politik dan menjadi Sekretaris Jenderal Partai Golkar.
Baca juga: Susunan Lengkap Kabinet Merah Putih 2024-2029
2. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
Yusril Ihza Mahendra merupakan seorang pakar hukum tata negara dengan berbagai pengalaman dalam kabinet pemerintahan sebelumnya. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM serta Menteri Sekretaris Negara. Yusril juga seorang akademisi yang aktif sebagai Guru Besar Hukum Tata Negara di Universitas Indonesia.
Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Otto Hasibuan
Otto Hasibuan adalah seorang advokat ternama dengan pengalaman panjang dalam dunia hukum di Indonesia. Lahir di Pematangsiantar, Otto dikenal sebagai sosok yang tangguh dalam memperjuangkan berbagai kasus besar di tanah air.
3. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto, yang lahir di Surabaya pada 1 Oktober 1962, adalah Ketua Umum Partai Golkar dan pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian. Ia memiliki latar belakang pendidikan teknik mesin dari Universitas Gadjah Mada serta gelar master dari universitas di Australia.
4. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
Pratikno, lahir di Bojonegoro pada 13 Februari 1962, adalah seorang akademisi yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada. Di bawah pemerintahan Jokowi, ia menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara dan kini menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
5. Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah putra sulung Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono. AHY memulai kariernya di militer dan kemudian beralih ke politik, menjadi Ketua Umum Partai Demokrat sejak 2020. Selain itu, ia juga dikenal dengan karya akademisnya, termasuk buku “Tetralogi Transformasi AHY.”
6. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat: Muhaimin Iskandar
Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, lahir di Jombang pada 24 September 1966. Ia adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang telah berkiprah di dunia politik selama puluhan tahun.
7. Menteri Koordinator Bidang Pangan: Zulkifli Hasan
Zulkifli Hasan, lahir di Lampung pada 17 Mei 1962, merupakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Latar belakang keluarganya yang merupakan petani memberikan fondasi bagi komitmennya dalam memperjuangkan sektor pangan dan kewirausahaan. (cr5)