SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) tengah menyusun Rencana Strategis (Renstra) 2024–2029 dengan menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD).
Forum ini menjadi salah satu langkah penting dalam merumuskan arah kebijakan strategis keolahragaan dan kepariwisataan daerah untuk lima tahun ke depan.
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana menegaskan bahwa FPD memiliki posisi krusial dalam perencanaan jangka menengah daerah (RPJMD) 2025–2030.
“FPD ini menjadi salah satu penentuan rencana strategis dalam RPJMD 2025–2030,” ujar Boby saat diwawancarai Kamis (24/4).
Ia menyampaikan bahwa fokus utama Pemkot Sukabumi dalam Renstra kali ini adalah membuka peluang seluas-luasnya bagi cabang-cabang olahraga lokal agar berkembang dan mencetak prestasi di berbagai level.
“Fokus kita membuka peluang bagi cabang-cabang olahraga di Kota Sukabumi untuk terus berkembang dan terus berprestasi,” bebernya.
Selain pengembangan cabang olahraga, pemerintah juga berkomitmen untuk menyelenggarakan berbagai event olahraga, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Hal ini sekaligus menjadi strategi mendorong sektor pariwisata dan ekonomi daerah.
“Kita juga tentunya akan mengembangkan juga dalam berbagai bentuk event yang nantinya akan dilaksanakan. Baik itu dari skala provinsi maupun nasional,” jelasnya.
Bobby mencontohkan, event Inline Skate yang digelar belum lama ini merupakan titik awal dari rangkaian kegiatan serupa yang akan menyusul, seperti kejuaraan jujitsu, pencak silat, tinju, dan cabang lainnya.
“Event Inline Skate kemarin adalah titik awal, nanti ke depan disusul jujitsu, pencak silat, tinju dan lain sebagainya. Intinya kita mendukung dan membuka ruang sebesar-besarnya bagi para atlet di Kota Sukabumi untuk terus berprestasi,” tambahnya.
Tak hanya sebagai ajang pembinaan dan prestasi, penyelenggaraan event-event olahraga ini juga ditargetkan untuk menarik wisatawan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Berkaitan dengan event acara yang ke depan akan dilaksanakan, tentu saja untuk mendatangkan wisatawan ke Kota Sukabumi yang nantinya bisa mendongkrak PAD,” tegasnya. (Cr5)