Dinkes Kota Sukabumi Raih Berbagai Penghargaan dan Sukses Turunkan Angka Stunting

SUKABUMIKITA.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi terus menunjukkan kinerja gemilang sepanjang tahun 2024 dengan berbagai pencapaian membanggakan. Berkat kerja sama yang solid dengan berbagai pihak, instansi ini berhasil meraih penghargaan tingkat regional maupun nasional, sekaligus mencatat kemajuan dalam layanan kesehatan masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Dr. Reni Rosyida Muthmainnah, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini didasarkan pada perjanjian kinerja yang telah disepakati dengan kepala daerah. Fokus utama pencapaian mencakup pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM), peningkatan kualitas layanan kesehatan, serta optimalisasi pengelolaan fasilitas kesehatan.

“Pada 2024, target pencapaian SPM sebesar 98 persen berhasil terealisasi. Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan yang kami berikan sudah sesuai standar yang ditetapkan. Namun, ada satu aspek yang masih perlu ditingkatkan, yaitu deteksi dini penyakit tidak menular,” ujar Dr. Reni, Jumat (14/03/2025).

Menurutnya, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin masih perlu ditingkatkan, terutama untuk penyakit seperti hipertensi dan diabetes. Oleh karena itu, Dinkes berkomitmen memperkuat program sosialisasi dan edukasi guna mendorong masyarakat lebih proaktif dalam menjaga kesehatannya.

Selain pencapaian dalam realisasi SPM, Dinkes Kota Sukabumi juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Beberapa penghargaan prestisius yang diraih antara lain dari Ombudsman Republik Indonesia atas kualitas layanan publik terbaik yang diberikan oleh Puskesmas Baros, Puskesmas Benteng, serta Dinas Kesehatan Kota Sukabumi sendiri. Penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat turut menambah daftar prestasi yang berhasil ditorehkan tahun ini.

Salah satu pencapaian paling signifikan adalah keberhasilan dalam menekan angka stunting di Kota Sukabumi. Sepanjang 2024, angka stunting berhasil turun menjadi 16,8 persen, sebuah kemajuan yang patut diapresiasi.

“Alhamdulillah, penurunan angka stunting ini merupakan pencapaian besar bagi kami. Kami akan terus bekerja keras agar angka ini bisa semakin menurun di tahun-tahun mendatang,” tambahnya. (Cr5)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *