Pembangunan Tol Bocimi Seksi 3 Tembus Cibolang, Ditargetkan Rampung Akhir Tahun
Heri Gunawan dorong pemda siapkan infrastruktur pendukung jelang pembukaan pintu tol Cibolang

SUKABUMIKITA.ID – Progres pembangunan Jalan Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi) terus menunjukkan perkembangan positif. Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Heri Gunawan, mengungkapkan bahwa pengerjaan Seksi 3 yang menghubungkan Parungkuda hingga Cibolang kini tengah dikebut dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025, Selasa (10/06/2025).
“Alhamdulillah untuk Seksi 3 Tol Bocimi, itu sudah dimulai pembangunannya dan harapan kami akhir tahun ini bisa selesai menembus sampai Cibolang,” ujar Heri Gunawan kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Terkait dengan proses pembebasan lahan, Heri menjelaskan bahwa hal itu dilakukan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang merupakan mitra kerja Komisi II DPR RI.
“Adapun terkait pembebasan lahan, itu dilakukan oleh LMAN. Tentunya bekerja sama juga dengan BPN selaku mitra Komisi II DPR RI,” jelasnya.
Meski progres pembebasan lahan sudah cukup signifikan, Heri mengakui masih ada sebagian kecil bidang tanah yang belum sepenuhnya terbebaskan. Namun, menurutnya, hal tersebut tidak menjadi hambatan besar dalam proses konstruksi.
“Berdasarkan data terakhir, memang masih ada beberapa titik yang belum terbebaskan secara utuh. Sudah dibebaskan tapi belum utuh. Jika dilihat dari persentase, itu di bawah lima persen, dan itu bukan kendala besar,” tegasnya.
Optimisme terhadap penyelesaian proyek ini juga diperkuat dengan dimulainya tahapan awal pembangunan Seksi 4. Menurut Heri, proses pemetaan dan pembebasan lahan untuk Seksi 4 sudah mulai dilakukan, dengan harapan pembangunan dapat segera berjalan lancar.
“Kita yakin semoga tahun ini Seksi 3 yang dari Parungkuda ke Cibolang bisa selesai. Bahkan sampai hari ini juga sudah mulai pembebasan untuk Seksi 4 dan sudah ada pemetaannya. Mungkin nanti Seksi 4 ini akhirnya sampai di Sukaraja,” tambahnya.
Namun demikian, Heri menekankan bahwa kemajuan pembangunan infrastruktur ini harus diimbangi dengan kesiapan pemerintah daerah, baik Kota maupun Kabupaten Sukabumi.
Ia mengingatkan bahwa setelah pintu tol Cibolang dibuka, potensi lonjakan volume kendaraan akan meningkat, terutama saat hari libur dan hari besar nasional.
“Intinya ini adalah sebuah tantangan bagi Kota dan Kabupaten Sukabumi. Karena nanti pada saat pintu tol Cibolang terbuka, akses jalan dan fasilitas lain yang mendukung harus segera diperbaiki. Kalau tidak, akan menjadi penumpukan kendaraan, terlebih lagi pada saat hari-hari besar maupun hari libur,” ujarnya.
Heri menambahkan, infrastruktur tol yang baik akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan sektor pariwisata. Oleh karena itu, ia berharap seluruh elemen pemerintahan daerah turut mendukung percepatan pembangunan infrastruktur pendukung lainnya.
“Kemajuan infrastruktur ini harus didukung oleh pemerintah daerah agar bisa memberikan dampak positif bagi masyarakatnya. Kemungkinan nanti ke depan wisatawan juga akan memilih berlibur ke Sukabumi jika akses jalan tol ini sudah rampung,” pungkasnya.
Proyek Tol Bocimi sendiri merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional yang diharapkan dapat menghubungkan wilayah Sukabumi dengan pusat ekonomi dan pemerintahan di Jakarta dan sekitarnya secara lebih efisien dan cepat. (Cr5)