SUKABUMIKITA.ID – Upaya menjaga kelestarian lingkungan di Kota Sukabumi semakin gencar dilakukan. Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, hadir dalam audiensi bersama penggiat program Restoe Boemi, Senin (17/03/2025).
Kegiata tersebut, bertujuan untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi permasalahan lingkungan. Bertempat di salah satu ruang pertemuan di Sukabumi, acara ini dihadiri berbagai elemen penting yang siap mendukung gerakan hijau ini.
Sejumlah pejabat daerah turut ambil bagian, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Selain itu, hadir pula Camat Citamiang, perwakilan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), serta Mojang Jajaka Sukabumi yang semakin memeriahkan suasana.
Program Restoe Boemi Siap Menggebrak Isu Lingkungan
Dalam audiensi tersebut, para penggiat Restoe Boemi memaparkan program kerja yang berfokus pada kampanye edukasi lingkungan. Kampanye ini akan memanfaatkan kekuatan media sosial untuk menjangkau lebih banyak orang, terutama generasi muda. Konten kreatif dan informatif akan disebarluaskan demi membangun kesadaran pentingnya menjaga lingkungan.
Menariknya, para penggiat berencana melibatkan influencer dan publik figur untuk memperkuat dampak kampanye. Kehadiran mereka diharapkan mampu menarik lebih banyak partisipasi masyarakat, serta membuat pesan pelestarian lingkungan lebih mudah diterima oleh kalangan luas.
Soft Launching dan Restoe Boemi Award: Momen Penting bagi Sukabumi
Dalam rangka memperkenalkan gerakan ini lebih luas, akan diadakan soft launching Restoe Boemi secara serentak di seluruh wilayah Kota Sukabumi pada 20 Maret 2025. Acara ini akan diresmikan langsung oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, didampingi Wakil Wali Kota Bobby Maulana.
Selain kampanye, program edukasi lingkungan juga akan menyasar dunia pendidikan. Setiap sekolah akan dilibatkan agar kesadaran menjaga lingkungan tertanam sejak dini. Harapannya, generasi muda Kota Sukabumi tumbuh menjadi agen perubahan yang peduli lingkungan.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kota Sukabumi berencana mengadakan Restoe Boemi Award setiap 10 November. Penghargaan ini bertujuan memotivasi individu dan komunitas untuk terus aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan.
Wakil Wali Kota Tekankan Peran Media Sosial dan Kolaborasi Besar
Wakil Wali Kota Bobby Maulana menegaskan peran penting media sosial dalam menyebarluaskan pesan pelestarian lingkungan. Menurutnya, influencer dan publik figur punya kekuatan besar dalam menarik perhatian masyarakat luas.
“Media sosial bisa menjadi alat yang luar biasa dalam kampanye pelestarian lingkungan. Dengan dukungan para influencer, pesan tentang pentingnya menjaga lingkungan akan lebih cepat tersebar dan lebih mudah diterima masyarakat,” ujar Bobby.
Ia juga menyinggung rencana pembangunan besar-besaran yang akan dilakukan di Kota Sukabumi. Bobby berharap Restoe Boemi bisa membantu mengatasi dampak lingkungan dari pembangunan tersebut.
“Kami ingin pembangunan di Kota Sukabumi tetap berjalan seimbang dengan kelestarian lingkungan. Program Restoe Boemi punya peran besar dalam menjaga ekosistem agar tetap lestari di tengah pesatnya pembangunan,” tambahnya.
Gotong Royong Wujudkan Kota Sukabumi Lebih Hijau
Audiensi ini menjadi langkah awal yang strategis dalam membangun masa depan lingkungan Kota Sukabumi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Pemerintah Kota Sukabumi berkomitmen untuk terus menjalin kolaborasi dengan penggiat Restoe Boemi serta berbagai stakeholder.
Dengan semangat gotong royong, diharapkan masyarakat Kota Sukabumi turut berpartisipasi aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Kolaborasi yang solid menjadi kunci keberhasilan program ini demi mewujudkan Kota Sukabumi yang lebih hijau dan sehat untuk generasi mendatang. (Cr5)